STQ Media Membangun Karakter Ummat
dibaca 1,087 kali
RADIO LOMBOK FM, LOMBOK BARAT-Seleksi Tilawatil Quran Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dimulai Sabtu malam (14/5) di Lapangan Umum Kediri dibuka Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, M.Si. Sabtu sore sebelumnya Asisten I Setdakab. Lobar Hj. Bq. Eva Nurcahyaningsih, M.Si melepas pawai taaruf dengan route dari perempatan Desa Rumak hingga ke arena utama Lapangan Umum Kediri.
Sebagaimana dilaporkan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lobar, HM. Taufiq, M.Sc menyebutkan, thema STQ kali ini yakni, Dengan Momentum STQ ke 24 kita wujudkan masyarakat Lombok Barat yang Qurani menuju Lombok Barat yang unggul, mandiri, sejahtera dan bermartabat yang dilandasi nila Patut Patuh Patju.
Tujuannya kata Taufiq yang juga Sekda Lobnar ini, sebagai wahana utk memupuk keimanan dan menyalurkan bakat dan minat baca di bidang rafsir alquran. Sebagai upaya menggalang persatuan dan kesatuan masyarakat Lobar. Sebagai media sosialisasi syiar Islam terlebih dalam tahun 2016 ini provinsi NTB yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat nasional dimana kabupaten Lobar menjadi tuan rumah di dua lokasi yakni di Bencingah kantor Bupati Lobar utk cabang Hizil Quran gol. 1 Juz Tilawah, 5 Juz Tlawah dan Ponpes Al-Aziziyah utk 10 dan 20 Juz tilawah. “Selain itu untuk membentuk generasi muda Lobar yang Qurani dalam mewujudkan Lobar yang unggul, mandiri dan sejahtera,” kata Taufiq.
STQ ini akan berlangsung dari tangal 14 hingga 17 Mei 2016. Pesertanya berasal dari 10 kecvamatan se-Lobar masing-masing kafilah kecamatan terdiri dari 23 orang. Penginapan bagi kafilah di semua rumah penduduk yang terdekat dengan arena. Adapun mata lomba terdiri dari 3 cabang dan 16 golongan.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid ketika membuka STQ ini menyatakan, dalam pelaksanaan pembangunan harus selalu memperhatikan tiga aspek. Diantaranya, aspek fhisik, aspek etika (ahlaq) dan aspek estetika (keindahan). Menurutnya, Pemda Lobar sebagaimana yang dilakukan saat ini dalam aspek fhisik terus membangun infrastruktur seperti jalan, gedung, kantor dan lainnya. Semua itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Lobar. “Infrastruktur jalan akan mempermudah arus transfortasi sehingga boleh jadi ekonomi atau nilai ekonomi yang pada awalnya sedikit mahal, tapi karena terbangunnya jalan yang bagus menjadi semakin murah. Demikian pula pembangunan gedung/kantor pemerintahan membuat masyarakat yang dilayani akan menjadi lebih enak, baik dan setrusnya,” kata Fauzan.
Meski demikian, Fauzan melihat pembangunan fhisik taklah cukup, pembangunan etika dimana etika ini sumber untuk membentuk karakter masyarakat. Dan sebagaimana diketahui agama Islam merupakan agama mayoritas. Karena itu sangat rasional kalau kemudian sumber pembentukan karakter masyarakat atau adat budaya yang terbntuk dalam masyarakat haruslah semuanya bersumber dari nilai-nilai agama islam sebagai agama mayoritas.
Dalam konteks STQ ini ataupun perayaan-perayaan keagamaan lainnya tidak lain tak buka memiliki tujuan utk membentuk masyarakat yang memiki akhlaq yg mulia. “Rasululah SAW dalam sabdanya menyebutkan, sesungguhny aku diutus sebagai Rasul oleh Alloh SWT tak lain tak bukan tujuannya yang utama dan terutama yang paling utama adalah utk membentuk ahlaq manusia yang mulia,” kata Fauzan.
Ditambahkan Bupati, perjalanan sejarah ummat manusia dalam peradabannya mengawali kehancurannya karena melupakan akhlaq, melupakan pembangunan karakter manusia dimana akhlaq merupakan titik yg paling utama untuk dibangun. “Sejauh ini harus menjadi pembelajaran bagi semua kita. Suatu ummat akan kuat kalau karakter umat itu sendiri kuat. Kalau peradaban umat itu dilandasi oleh nilai-nilai akhlaq yang baik. Sebaliknya suatu bangsa akan mengalami kehancuran jika karakter budaya yang dibangun berdasarkan akhlaq,” demikian Fauzan. (011)