Swiss President of Counsil of State akan melanjutkan kerjasama dengan Poltekpar Lombok
dibaca 309 kaliRADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah- Parlemen Swiss mengunjungi Kampus Politeknik Pariwisata Lombok, kunjungan parlemen swis tersebut untuk merayakan hubungan kerjasama yang Ke 70 dan melihat implementasi kerjasama bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) kepariwisataan antara pemerintah Swiss dengan pemerintah Indonesia.
Kedatangan Parlemen swis ke Poltekpar Lombok di terima langsung Sesmen Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Andnyani Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja.
Dalam keterangan Sesmen Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Andnyani yang menerima delegasi Swiss menyampaikan, hari ini mendapat kunjungan dari Parlemen Swiss dalam rangka merayakan hubungan kerjasama Swiss dengan Indonesia yang ke-70, kaitan dukungan tentang Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata, dalam peningkatan pengembangan manajemen sekolah, kurikulum dan Dosen. Kerjasama ini sudah berlangsung lama, dalam rangka pariwisata peningkatan pengembangan manajemen sekolah, kurikulum dan Dosen.
“Alhamdulillah sangat bermanfaat bagi lembaga pendidikan dibawah Kemenparekraf,”terangnya.
Sementara itu, President of Swiss Council of the States, A. Kuprecht mengungkapkan, kedatangan Swiss Delegation ini untuk melihat implementasi kerjasama yang selama ini telah terjalin dan sangat luar biasa.
Dia menjelaskan, dirinya bersama tim delegasi sudah melihat Kampus Poltekpar Lombok dan mahasiswa yang sedang belajar. Apa yang dilihatnya sangat luar biasa, terlebih mahasiswa terlihat bersemangat.
“Saya dan tim, menjadi bersemangat melihat semangat para mahasiswa untuk belajar di bidang pariwisata,” ungkapnya.
Lebih Lanjut Kuprecht mengaku, negara Swiss sudah mulai melakukan kerjasama dengan sekolah ini sejak lama. Tentu, ini semua menjadi semangat mahasiswa ini mendorong untuk terus bekerjasama. Bahkan, akan mengirimkan tenaga ahli untuk memberikan bimbingan, melakukan hal terbaik untuk pengembangan Kampus ini.
A. Kuprecht menegaskan, akan melanjutkan kerjasama ini supaya dengan dasar persaudaraan, persahabatan sehingga Kampus Poltekpar Lombok lebih berkembang dan bisa sebagai model untuk dunia.
“Kami akan senang untuk terus bekerjasama demi kelanjutan pariwisata di Indonesia,” ucapnya.
Kuprechtr berterima kasih kepada Direktur Poltekpar Lombok yang bersedia menerima kedatangan delegasi Swiss. Merasa terhormat bisa bertemu Dosen dan mahasiswa yang tetap bersemangat.
Ia mengaku, di delegasi oleh negara Swiss bentuk memberikan tantangan dan kegembiraan karena, begitu tiba di Lombok bisa melihat Gunung Rinjani yang indah dan kokoh. Begitu halnya Pantai Pantai PING di Lombok Timur.
“Kami menyesal tidak bisa tinggal lama-lama di Lombok. Karena kami harus ke Bangkok. Tapi apa yang saya liat di Lombok ini membuat kami akan kembali lagi,” ungkapnya.
Kemitraan Swiss dengan Indonesia bukan hal baru. Swiss tidak hanya berkontribusi bagi Politeknik Pariwisata, tapi terlibat juga dalam Pembangunan Nasional Institut.
“Banyak sekolah tinggi lain ingin mengikuti sekolah tinggi pariwisata. Karena mengajarkan antara teori dan praktek. Swiss mendukung Indonesia dalam memanfaatkan SDM dan peningkatan Ekonomi. Pendidikan vokasi ini, salah satu yang dibantu adalah Poltekpar Lombok,” tutupnya.
Disatu sisi, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja berterima kasih atas kunjungan tersebut. Kedatangan Parlemen Swiss ke Poltekpar Lombok sebagai bentuk perhatian atas suatu bentuk kerjasama yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 dan akan berakhir di tahun 2022.
“Kerjasama ini sangat membantu Poltekpar Lombok dalam peningkatan kapabilitas SDM di Poltekpar,” tuturnya.()