Published On: Mon, Apr 4th, 2016

Mulai Menerima Murid, Sekolah Pariwisata Bertaraf Internasional yang Didirikan di Puyung

dibaca 2,013 kali

RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Swiss, Senin (4/4) 2016 melakukan kunjungan ke lokasi rencana pembangunan Politeknik Pariwisata Negeri Lombok (PPNL) di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Lombok Tengah. Pada kesempatan itu, ikut serta seorang warga Negara Swiss yang rencananya akan ikut membantu pada proses belajar mengajar pada PPNL tersebut.

SAM_2654Duta Besar RI untuk Swiss, Linggawati Hakim menyampaikan, dirinya datang ke lokasi pembangunan PPNL itu bersama dengan presiden direktur sebuah sekolah pariwisata di Swiss.”jadi beliau ini ingin melihat langsung mengenai kebenaran rencana pembangunan sekolah pariwisata kita ini,”katanya.

Sebagaimana diketahui lanjut Linggawati Hakim, Swiss merupakan Negara yang menjadi kiblat sekolah pariwisata dunia. Untuk itulah pemerintah Indonesia dan Swiss melalui sebuah sekolah pariwisata internasional di Swiss bekerjasama, agar PPNL yang dibangun di Lombok tengah ini nantinya berkwalitas Internasional.”Salah satu hal yang akan dilakukan oleh Swiss, yakni menyekolahkan para dosen yang nantinya akan mengajar di PPNL ini,”Jelasnya.

Selain itu, berbagai macam buku panduan, modul-modul mata pelajaran pada PPNL ini nantinya, akan disumbangkan oleh Swiss melalui lembaga sekolah pariwisata di Swiss tersebut dengan tanpa pamrih.”Sebagai salah satu Negara yang sudah maju dan kaya, maka swiss punya program wajib untuk membantu Negara-negara berkembang. Tidak ada yang diharapkan oleh mereka dari kita,” Tandasnya.

Sementara itu, President and Chairman of Boar of Director, International Management Institute (IMI) Switzerland, Mr. Heinze Charles Buirkie menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk membantu proses belajar mengajar pada Sekolah itu bila sudah mulai berjalan.”Ini merupakan hal yang sangat bagus di tengah potensi yang luar bisa yang dimiliki Lombok. Kami sangat serius men-suport program pariwisata,” katanya.

Selain itu, Negara Swiss saat ini lanjut Mr.Heinze, sejak lama mencari-cari sebuah lokasi dimana Swiss bisa berjalan seiring dan bekerja sama dalam rangka memajukan pariwisata. Dengan diberikanya kepercayaan dunia kepada Swiss sebagai Negara dengan sekolah pariwisata yang dijadikan rujukan dunia, maka Swiss bangga ada di Indonesia.”Mudah-mudahan saja, kota ini nantinya bisa menjadi kembaran kota Swiss yang telah lama ingin diwujudkan oleh pemerintah kami,”Ungkapnya.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata NTB, HL.Mohammad Faozal pada kesempatan tersebut menyatakan, pembanguan gedung PPNL tersebut, akan dimulai tahun 2016 ini. Dengan kesiapan daerah terhadap lahan seluas 32 hektar tersebut, maka pemerintah pusat tidak punya alasan lagi untuk tidak memulai membangun.”Kalau kegiatan belajar mengajarnya sendiri juga sudah dimulai tahun ini,”Terangnya.

Untuk pembukaan Mahasiswa baru ungkap Kadis, dibuka mulai tanggal 12 April 2016 dengan secretariat sementara yakni di kantor BKD Provinsi NTB. Kegiatan belajar mengajar juga akan dilangsungkan di kantor tersebut.”Untuk itu, bagi yang berminat dipersilahkan, karena tahun ini akan menerima 120 siswa dari seluruh tanah air dan 80 orang diprioritaskan dari lokal dengan 4 prodi,”Jelasnya. |001|15

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah