Published On: Sun, Apr 10th, 2016

AJI Mataram Ajak Liput Isu Perburuhan dan Buruh Migrant

dibaca 1,559 kali

RADIO LOMBOK FM, MATARAM – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Mataram mengajak jurnalis dari berbagai media baik itu media nasional maupun lokal, untuk meliput isu perburuhan dan buruh migrant, demikian tersirat dalam Workshop Jurnalistik yang digelar di Mataram, 9 – 10 April 2016.

Sebab menurut ketua AJI Mataram Fitri Rachmawati, berdasarkan data dari Organisasi Buruh Internasional atau ILO, tingginya jumlah buruh migrant Indonesia juga dipengaruhi oleh tingginya jumlah pengangguran di Indonesia, pada tahun 2013, Indonesia memiliki tingkat pengangguran lebih dari 6,6 juta jiwa, jauh lebih tinggi di bandingkan Malaysia, Thailand, dan Singapura.

160409-Para peserta workshop tengah mendengarkan pemaparan materi tentang perburuhan dari Kemenaker RI

Diperburuk dengan rendahnya tingkat pendidikan dan perlindungan dari pemerintah menyebabkan berbagai permasalahan muncul, seperti: buruh migrant illegal, rendahnya kemampuan berbahasa asing upah yang dibayar rendah atau tidak dibayar sama sekali, rentan terhadap pelecehan seksual dan kekerasan fisik, tidak jelasnya system perlindungan sosial imbuhnya.

“Permasalahan buruh ini kompleks dan mendasar. Bukan semata hanya buruh migran, tetapi masalah ketenagakerjaan di dalam negeri saja masih banyak yang belum tertangani dengan baik”, ungkap Fitri saat membuka acara workshop meliput isu buruh dan buruh migran.

Oleh karena itu AJI Mataram mencoba mengupas permasalahan ini agar lebih mudah difahami oleh jurnalis, dan bekerja sama untuk memberikan peningkatan kapasitas dan pemahaman pada jurnalis di Mataram terkait isu ketenagakerjaan khususnya buruh migrant yang banyak berasal dari NTB.

Diharapkan, dengan fahamnya jurnalis tentang isu ini, bisa memberikan dampak terhadap masyarakat. Selain bentuk pengawasan publik, masyarakat pun diharapkan dapat mendapatkan informasi yang akurat terkait isu ketenagakerhaan sehingga publik semakin faham dan target Indonesia jadi negara layak pekerja tercapai.

Dalam kesempatan itu juga turut dihadirkan beberapa narsumber yang berasal dari Akademisi, Aktivis Buruh Migran, dan dari Kasubdit Penempatan Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementrian Ketenagakerjaan RI, I Nyoman Darmanta yang memberikan pemaparan tetang regulasi penempatan buruh migrant secara umum.(011|002)

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah