PKL Islamic Center Berharap Dapat Tempat Yang Layak
dibaca 1,543 kaliRADIO LOMBOK FM, Mataram, 15/04/2016, Terkait relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Islamic Center oleh Pemerintah Kota Mataram. Para PKL mengaku siap untuk dipindahkan asalkan lokasi yang baru More...
Kasus Demam Berdarah di NTB Terus Meningkat
dibaca 2,365 kaliRADIO LOMBOK FM, Mataram, 14/04/2016, Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di NTB terus meningkat, tercatat mulai dari Januari hingga April 2016 sebanyak 1.476 kasus dan lebih dari 10 orang meninggal dunia. More...
Rusa “Icon” NTB Terus Menurun
dibaca 2,739 kaliRADIO LOMBOK FM, Mataram, 14/04/2016, Rusa Timor (Cervus timorensis florensis) yang merupakan salah satu hewan dilindungi di NTB,yang juga menjadi maskot NTB, mengalami penurunan jumlah selama beberapa tahun terakhir. More...
Waspada Kekerasan Seksual Terhadap Anak
dibaca 1,757 kaliRADIO LOMBOK FM, Mataram, 14/04/2016, Berdasarkan data dari LPA NTB, Lombok merupakan daerah urutan kedua menjadi tujuan wisata bagi para pelaku pedofilia, setelah Bali. Oleh karena itu PKK NTB saat ini tengah konsen memerangi kekerarasan seksual terhadap anak dan menjadi salah satu perhatian utamanya. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Erica Zainul Majdi meminta para orang tua di daerah untuk mewaspadai predator anak atau pedofil. “Saya ajak masyarkaat untuk selalu waspada untuk jangan segan-segan kalau ada hal yang tidak biasa, misalkan anak yang terlalu dekat dengan seseorang, itu patut dicurigai”, kata Erica Zainul Majdi saat di temui oleh LOMBOK FM di salah satu pusat perbelanjaan di Mataram, (14/04/2016). Erica melanjutkan, hampir 80 persen pelaku kejahatan seksual terhadap anak dilakukan oleh orang-orang terdekat, bukan orang lain bisa jadi oleh keluarga dekat sendiri. Jadi ini merupakan tanggung jawab kita semua terlebih lagi orang tua untuk tidak gampang percaya menitipkan anak-anaknya pada orang lain. Untuk memerangi ini hanya dilakukan dengan kepedulian, semua pihak harus peduli. “Masyarakat peduli dan orang tua mengawasi untuk setiap kejanggalan yang ada itu saya piker yang pasti berkontribusi signifikan untuk tidak memberi ruang terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak” pungkasnya. (011-13) More...
You must be logged in to post a comment.