RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Syamsul Rizal anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur mengatakan dirinya kecewa terkait pelaksanaan MTQ yang saat ini sedang berlangsung.

Kekecewaan itu dirasakan Rizal karena panitia hanya mengudang anggota DPRD Kota Mataram saja. Tentu dengan diperlakukan seperti itu soalah-olah dirinya merasa dianak tirikan.

‘’kecewalah pastinya dan merasa di anak tirikan kalau perlakuan panitianya hanya melibatkan beberapa orang saja’’, demikian dikatakannya kepada RADIO LOMBOK FM, Selasa 02/08/2016.

Menurutnya, tidak masalah kalau dari semua anggota DPRD tidak diundang dalam pembukaan acara MTQ tersebut, tapi setidaknya dari panitia memberikan undangan untuk perwakilan, mungkin dari ketua atau wakil DPRD Kabupaten Kota.

‘’tidak apa-apa semuanya tidak diundang, tapi setidaknya ada dari perwakilan yang diundang’’, paparnya.

Dijelaskan Rizal, melihat dari tujuan MTQ ini sangat luar biasa yaitu mensyiarkan Islam, tapi sebagai tuan rumah setidaknya dari berbagai pihak termasuk dirinya, ingin memperkenalkan dan mensyiarkan juga terkait apa yang dimiliki Provinsi NTB saat ini, salah satu dari bagian Pariwisata dan yang lainnya.

Menanggapi statemen Syamsul Rizal, H. tersebut M. Syamsul Luthfi DPR RI menyayangkan tidak seharusnya anggota DPRD berstatemen seperti itu, dalam artian mari bersama-sama mendukung kelancaran acara tersebut. Terkait diudang atau tidak pasti dari panitia telah memikirkan hal itu, karena undangan juga terbatas.

‘’tidak mungkin juga mengundang semua anggota DPRD’’, cetusnya.

Dari hal itu Luthfy berharap agar dari berbagai pihak tidak mencoreng image acara MTQ tersebut dengan cara-cara seperti itu, dan mengikuti semua kebijakan pimpinan.

‘’menyinggung Lotim dianak tirikan itu tentu tidak benar’’, tutupnya. |002|005|