RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Sejumlah siswa  di Kabupaten Lombok Timur batal mengikuti Ujian Nasional  karena menikah  jelang pelaksanaan Ujian Nasional. Padahal para siswa tersebut sudah mengantongi   Daftar Nominasi Tetap  ( DNT).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur Wirno Bambang Karmeda   menjelaskan akan  melakukan rekapitulasi jumlah siswa yang tidak dapat  mengikuti ujian baik dengan alasan menikah, pergi keluar negeri, maupun sakit. Untuk sementara  jumlah siswa yang menikah jelang pelaksanaan Ujian Nasional  dari informasi yang didapatkan cukup banyak. Diantaranya  berada di SMAN 1 Sakra sebanyak 5 orang siswa serta SMKN 1 Peringgabaya sebanyak 3 orang siswa.

“Guna menjangkaunya  tengah dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar dapat menjemput bola   dengan mengajak para siswa yang menikah termasuk dalam  DNT  mengikuti Ujian Nasional susulan sesuai dengan jadwal.” Papar Wirno Bambang Karmeda kepada RADIO LOMBOK FM, Rabu 13/4/2016.

Ditambahkan Wirno Bambang Karmeda   pernikahan pada usia dini di Kabupaten Lombok Timur  jelang pelaksanaan Ujian Nasional setiap tahun terjadi. Faktor yang cukup erat mempengaruhinya yakni  kemiskinan, pergaulan serta musim panen raya.

“  Dalam  mencegah terjadinya  penikahan dibawah umur Dikpora Lombok Timur  jauh hari  telah dilakukan sosilaisasi kepada para siswa di setiap sekolah.” Tandas Wirno. (007|042)