Puluhan Warga Datangi Mapolsek Minta Dugaan Kasus Penculikan Segera Diungkap
dibaca 1,426 kaliLOMBOK TENGAH, lombokfm.com – Puluhan warga Desa Batu Nyala Kecamatan Praya Tengah pada Selasa (20/10) 2015 mendatangi Markas Polisi Sektor (Mapolsek) setempat. Mereka meminta pihak Mapolsek, segera mengungkap dugaan kasus penculikan dengan korban salah seorang warga setempat,Sahri 45 tahun saat menjalankan profesinya sebagai tukang ojek.
Pantauan Lombok FM sekitar pukul 19.00 Wita, puluhan warga yang rata-rata warga setempat dan keluarga korban masih terlihat berkumpul di Mapolsek Praya Tengah. Mereka meneriakkan kepada polisi agar segera mengembalikan korban dan menangkap pelaku penculikan.
Saudara kandung korban, H. Murdi 50 tahun kepada Lombok FM menuturkan, dirinya mengetahui saudaranya itu diculik, setelah pada sekitar pukul 13.00 Wita ditelfon beberapa detik oleh korban. Ia kemudian segera melaporkan kejadian itu ke pihak Mapolsek.”Kenapa dari jam satu siang tadi, hingga jelang mala ini belum juga bisa dibawa pulang adik kami,”Ujarnya.
Pada jelang magrib lanjutnya, korban yang juga adik kandungnya itu, sempat kembali menelpon dirinya dan menceritakan kronologi penculikan tersebut. Saat itu, korban dengan terbata-bata menceritakan kalau ia diculik saat mengantar seorang penumpang ke Desa Baraim kecamatan yang sama dengan Desa Batu Nyale.”Adik saya itu katanya kemudian dipaksa naik ke atas mobil mewah warna hitam. Setelah itu, hubungan telfon terputus,”tuturnya.
Pantauan Lombok FM, hingga sekitar pukul 21.00 Wita, korban belum juga bisa dibawa kembali ke keluarganya seperti permintaan warga. Kepala Bagian Humas (Kabag) Humas, Markas Polisi Resor (Mapolres) Lombok Tengah, AKP.Made Suparta ditemui Lombok FM di Mapolsek Praya Tengah menyatakan, belum mengetahui kronologi pasti dari peristiwa tersebut. “Informasinya masih simpang siur, tetapi diculik saat sedang ngojek,”Katanya, sembari menambahkan kalau Kapolsek Praya Tengah, Ipda.Halid saat itu sedang berusaha mengambil korban dari para penculik. |001|045|