Pilosofi Manuk Krembeng dan Semut Strategi Pemerintah
dibaca 1,143 kali
LOMBOK TIMUR. Lombokfm.com – Setiap pemimpin memiliki strategi dan cara mengorganisir masyarakatnya. Berbeda dengan kepala Desa Ketangga, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Mislahudin mengatakan kekuatan membangun dirinya dengan masyarakat melalui nilai pilosofi.
Mislahudin,saat ditemui Lombokfm ahad 25/10/2015 mengatakan“pemimpin itu ibarat ayam krembeng, berbagai jenis, bentuk dan warna bulu pada anak ayam , namun induk senantiasa menjaga dan merawat anaknya” ungkapnya .
Berbagai jenis warna bulu anak ayam semua didekap baik untuk melindungi ataupun untuk memberi ruang bagi anak sang induk. Begitu diumpamakan oleh Mislahuddin, dirinya sebagai pemimpin dengan berbagai karakter dan sifat pada masyarakatnya, namun tidak terlepas dari memberikan perlindungan dan tidak diskriminasi pada yang lainya.
Selain cerminan pada induk ayam juga pada binatang kecil semut. Kerajaan semut saat berbaris beriringan setiap bertemu dengan yang lainya saling salam.
“membangun kekuatan emosional dengan sesama kita bisa mencontoh semut, mereka setiap ketemu dengan lainya saling hormati, bersalaman dan tidak terlihat pertengkaran pada mereka” jelasnya.
Pria yang dikenal mampu memperkuat keamanan di desanya ini selanjutnya menjelaskan, perumpamaan ini jika dapat dipegang dan diaplikasikan tentu akan menghasikan kekuatan yang besar dalam roda pembangunan. Selain itu pemimpin dituntut untuk mampu merangkul semua komponen masyarakat yang ada, tanpa diskriminasi pada siapapun.
Filosofi ini juga berarti, pemimpin mesti memiliki sifat luwes dalam melakukan pendekatan terhadap semua kelompok masyarakat. “Jika itu berhasil, maka akan membentuk kepalan yang menghasilkan kekuatan besar untuk kelanjutan pembangunan serta terjaminnya kesejahteraan masyarakat ,” tandas Mislahuddin. |006|039|