Pertama Kali Di NTB, Ujian Nasional Dalam Penjara
dibaca 1,554 kaliRADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah – Pendidikan adalah hak setiap warga negara, sama halnya dengan para napi, kendati mereka berada dalam jeruji besi dan sedang menjalani proses hukuman di Rutan Praya Lombok Tengah. Ujian Nasional di dalam Lapas Praya ini diikuti oleh seorang pelajar Sekolah Menengah Atas dan sisanya 11 warga binaan mengikuti ujian nasional kesetaraan atau paket c, Senin 4/04.
Ujian paket C di Rutan Praya terselenggara atas kerjasama pihak rutan dengan Dikpora Lombok Tengah yang baru pertama kali dilakukan di Lombok Tengah, bahkan di NTB.
Kepala wilayah divisi Lapas NTB, Drs. Subiyantoro menegaskan jika pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Lapas Praya yang telah melaksanakan program ini.
“Baru di Rutan praya yang melaksanakan ujian paket c, jadi hal ini yang menjadi, hikmah dari para penghuni lapas,”ungkap Subiyantoro.
Lebih jauh Subiyantoro menegaskan jika ujian semacam ini merupakan amanah dari undang-undang lapas nomor 12 tahun 1995 tentang hak mendapatkan pendidikan bagi warga binaan sehingga pihak lapas menyelenggarakan ujian kesetaraan atau paket c.
Sementara itu Kabid Pendidikan Non Formal Dikpora Lombok Tengah (PNFO) L. Haerul Ahrar menegaskan jika pelaksanaan Ujian Nasional di rutan Praya ini di gelar karena adanya kepedulian dari Kepala Lapas Praya, dan merupakan langkah dari Dikpora untuk memberikan hak pendidikan bagi warga binaan. “Kami gelar di rutan karena ada salah satu pelajar dan warga binaan yang tidak bisa ujian di sekolah.” tegas Ahrar.
Kepala lapas Praya Gunawan menegaskan “ujian antara paket c dengan yang umum itu sama, namun karena persoalan hukum maka para napi ujian di dalam lapas namun statusnya sama bisa melanjutkan kuliah”.
Pelaksanaan ujian paket c di Lapas Praya dilaksanakan dengan gratis tidak ada biaya yang dibebankan oleh pihak penyelenggara kepada peserta. Para peserta ujian diminta serius mengikuti ujian supaya mereka bisa lulus.
Hal tersebut diharapkan kepada para warga binaan yang mengikuti ujian ketika bebas nantinya bisa memanfaatkan ijazah yang didapatkan untuk mencari kerja yang halal sehingga bisa mensejahterakan keluarganya.|003|003|