Lombok Tengah Aman Dari Peredaran Vaksin Palsu
dibaca 1,340 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Pasca pengungkapan kasus Pabrik Pembuatan Vaksin Palsu seperti Vaksin campak, polio, hepatitis B, tetanus oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim POLRI, membuat masyarakat khawatir atas peredaran vaksin tersebut.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah dr. Nurhandini Eka dewi mengatakan, Terkait dengan ada pengungkapan kasus Pabrik pembuatan Vaksin Palsu oleh Kepolisian. Bahwa peredaran Vaksin palsu itu di Kabupaten Lombok Tengah hingga saat ini tidak ada.
“Jadi Lombok Tengah aman dari peredaran vaksin Palsu itu,”Tegasnya Kepada RADIO LOMBOK FM dikantor Bupati Lombok Tengah, Jumat 24\06\2016.
Dijelaskanya, Untuk vaksin yang digunakan di kabupaten Lombok Tengah itu disalurkan oleh Kementerian Kesehatan RI. Karena Pemda Lombok Tengah tidak membeli vaksi itu sendiri, melainkan Vaksin itu disalurkan dari Bio Farma yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga untuk Lombok Tengah kita jamin tidak ada peredaran Vaksin Palsu itu.
“Bio Farma ini juga yang melayani Vaksin di Afrika dan Asia selatan,”Ungkapnya
Untuk itulah, Pihaknya berharap kepada masyarakat supaya tidak meragukan vaksin yang digunakan di kabupaten Lombok Tengah. Kedati peredaran vaksin palsu ini dari hasil pengungkapan sudah berjalan 5 tahun. Peredaran Vaksin palsu ini sasarannya itu juga pelayananan kesehatan swasta.
“Kalo di luar jawa rata-rata mereka menyuplai vaksin itu dari swasta. Kalo kita di Lombok ini menyuplai vaksin itu menggunakan fasilitas pemerintah,”Tegasnya.
Ditambahkanya, dampak yang ditimbulkan dari vaksin palsu itu adalah salah satunya penyakit difteri, dan tetanus yang bisa mengakibatkan meninggal dunia. Selain itu juga, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli obat. Karena tidak menutup kemungkinan juga obat palsu yang beredar.
“Kalo bisa warga itu membeli obat ditoko obat yang sudah ada penanggungjawabnya,”Harapnya |010|033|