Latnister Kodim 1620/Loteng Sukseskan MotoGP Mandalika 2022
dibaca 164 kali
RADIO LOMBOK FM,Lombok Tengah – Dalam rangka mensukseskan MotoGP Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, serta untuk memelihara Kemampuan Teritorial Prajurit, dan meningkatkan profesionalisme agar kompetensi para Babinsa di wilayah tugas makin maksimal, Kodim 1620/Lombok Tengah menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister) di Aula Makodim Jln. Gajahmada Kecamatan Praya, Senin 14 Maret 2022.
Latihan teknis ini di buka langsung oleh Pjs Kasdim Mayor Inf. M Zakaria, selaku Pimpinan Umum Latihan, dan di ikuti oleh para Perwira serta segenap Bintara Pembina Desa jajaran Kodim.
Diawali dengan laporan Perwira Seksi Teritorial, Kapten Inf. A A Gede Rai Budiana, selaku Komandan Latihan, kegiatan latihan dilaporkan kepada Pimpinan Umum untuk dilaksanakan selama Lima hari kedepan, yaitu Dua hari teori dan Tiga hari praktik.
Komandan Kodim 1620/Lombok Tengah, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., mengatakan Prajurit TNI senantiasa harus dilatih dan diasah kemampuannya. Hal itu sebagai langkah untuk memelihara ketajaman naluri prajurit, dan meningkatkan tingkat kecakapan tehnis keprajuritan.
Ia menjelaskan Pelaksanaan Latnister merupakan Program latihan tahunan yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan teknis teritorial perorangan maupun satuan kewilayahan, agar mampu mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
“Sebagai komando kewilayahan, Personel Kodim 1620/Loteng dituntut memiliki kualitas dan kemampuan teknis teritorial yang dapat diandalkan. Contohnya mampu dan memahami 5 kampuan teritorial, sikap teritorial, komunikasi sosial, serta metode Binter (Pembinaan teritorial) yang menjadi pedoman bagi kita selaku aparat teritorial.” ujarnya.
Selain itu, Dandim menyebut pelaksanaan Latnister tahun ini bertepatan dengan penyelenggaraan event kelas dunia MotoGP Mandalika 2022. Dengan demikian, Dirinya berharap setelah mengikuti Latihan, para Prajurit memiliki ilmu dan wawasan yang lebih baik sesuai tugas pokoknya sehingga dapat melaksanakan tugas dengan maksimal.
“Berkenaan dengan pelaksanaan balap motor internasional di Sirkuit Kuta Mandalika, maka untuk mendukung suksesnya event tersebut, prajurit harus mempedomani sikap teritorial yang meliputi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, serta metode Binter dengan Bakti TNI dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) dengan Komunikasi Sosial (Komsos),” ungkapnya.
“Lakukan ketatalaksanaan Binter. Pengaplikasiannya yaitu bagaimana kita merekrut mitra karib jaring teritorial sesuai sarat yang sudah ditentukan. Seperti halnya temu cepat lapor cepat, cegah dini deteksi dini, pengumpulan data teritorial meliputi aspek Geodemokomsos khususnya tanggap bencana dan pembinaan rakyat terlatih serta bersinergis dengan unsur Pemerintahan Daerah dan masyarakat,” pungkasnya.