RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Terkait tudingan telah melakukan kekerasan fisik terhadap Kasi Trantib Kamaludin belum lama ini, Camat Keruak Lombok Timur (Lotim) Idham terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian. Kamaludin melaporkan pimpinannya kepada pihak berwajib karena dirinya menilai perlakuan Idham sudah di luar batas. Demikian dikatakannya kepada Radio Lombok FM, Sabtu (20/8) di Keruak, Lotim.

“Dengan perlakuan kasar itu, saya telah melakukan visum dan melaporkan kepada pihak berwajib.” Katanya

Ia menuturkan, ketika upacara HUT RI ke-71 kemarin telah selesai, dirinya bersama teman-temanya termasuk dengan para Kepala Desa (Kades) sedang menikmati kopi di halaman kantornya. Pada saat itu tidak lama Kamaludin dipanggil oleh Idham dan bertanya terkait pasukan paskibraka yang belum mengganti seragam yang mereka kenakan. Dengan nada tinggi Idham menuduh dirinya mengajak teman-temannya untuk duduk di halaman kantor tersebut.

Kamaludin melanjutkan, karena para pasukan paskibraka tersebut tidak membawa baju ganti dengan terpaksa seragam yang mereka kenakan dibawa pulang ke rumah mereka masing-masing. Atas jawaban tersebut Idham tidak terima dan mendorong leher Kamaludin hingga terluka karena terkena kuku. Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kecamatan Keruak tersebut ingin memukulnya namun beruntung dilerai oleh teman lainnya yang pada saat itu berada di lokasi kejadian.

‘’Leher saya pada saat itu memang tidak sakit, tapi lama-lama sakit dan membekas, berdarah juga, dan Camat itu juga sempat mengepal tangannya mau memukul saya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Saat dikonfirmasi Radio Lombok FM, Camat Keruak Idham membantah bahwa dirinya telah memukul Kasi Trantibnya tersebut, melainkan hanya mendorong bagian lehernya saja. Selain itu, dirinya merasa bersalah dan khilaf atas kejadian tersebut. Ia telah bertemu dengan korban dan meminta maaf.[002][038]