Predator Anak Kembali Mengintai, Bocah Lima Tahun Jadi Korban Pencabulan
dibaca 1,967 kali
RADIO LOMBOK FM, Lombok Tengah – Predator anak di Praya Lombok Tengah kembali mengancam, Kali ini yang menjadi korbannya, Bunga (bukan nama sebenarnya) bocah 5 tahun warga Lingkungan Kulakagik, Keluarahan Prapen Kecamatan Praya, yang diduga dilakukan tetangganya sendiri, inisial (D) 60 tahun warga setempat ketika pulang mengaji.
Mengetahui putrinya dicabuli, orang tua korban, Rb dan Hl langsung melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polres Praya kemarin. Kedua orang tua korban menuturkan jika kejadian itu berawal ketika anaknya pulang dari mengaji, pada saat melewati rumah salah satu kakek, tiba tiba bunga di tarik, dan dipaksa mengikuti keinginan bejat sang kakek.
Hingga beberapa hari anknya kerap mengalami kesakitan ketika buang air kecil, orang tua korban yang curiga menanyakan kepda anaknya hingga anak itu menceritakan jika dirinya, kesakitan setelah pulang bermian dari rumah kakek tetangga sebelahnya.
Ayah korban, Rb mengatakan, kira-kira kejadian seminggu yang lalu, tetapi baru kemarin ia mengetahuinya, setelah melihat darah yang keluar dari organ pital korban. Kemudian korban langsung ia tanya, sambil ketakutan, korban memberi tahu telah diperlakukan tidak menyenangkan oleh oknum itu.
Setelah itu korban juga mengaku dipaksa oleh oknum yang sudah kakek-kakek yang merupakan tentangganya sendiri dikediamananya, pada saat bermain dekat rumanya seminggu yang lalu. Pada saat itu korban tidak mau tetapi ditarik kemudian tangan pelaku di masukkan kedalam kelamin korban. “Memang mereka sering bermain dengan kakek itu, tetapi karena sudah tua kami tidak menyangka dia akan melakukan perbuatan bejat itu,” tuturnya. 19/05 .
Ia mengatakan, pihaknya belum berani menuduh siapa pelaku, karena masih belum jelas juga. Tunggu saja hasil penyelidikan dari kepolisian seperti apa. Kalau untuk visum sebelumnya pihaknya kerumah sakit, namun dari rumah sakit diminta untuk, lapor polisi, supaya mereka melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Hal senada disampaikan, Kasi Trantib Keluarahan Prapen, Samsul Bahri menyatakan, dirinya hanya menemani orang tua korban untuk melaporkannya supaya jelas pelakunya siapa. Sebab menuduhnya tampa ada bukti yang jelas juga, pihaknya juga salah. “Tetapi kalau mendegarkan keterangan korban, pelakunya oknum itu,” pungkasnya.
Terpisah , Kapolres Lombok tengah AKBP. Nurodin menegaskan jika laporan dari korban pencabulan itu, saat ini tengah di tangani oleh aparat kepolisian baik polsek dan nantinya bekerjasama dengan polres. ‘’Saya suadah menerima laporanya namun saat ini masih dalam peroses penyidikan, dan menjadi atensi kita. Uangkap kapolres.
Sementara itu kapolsek Praya , IPTU Dewa Ketut Suardana mengatakan, saat ini pihaknya masih berkonsentrasi dalam mendalami kasus itu. Sebab keterangan dari korban masih rancau karena trauma. Sementara itu jajaran kepolisian hingga saat ini masih melakuka visum pada koraban. “Untuk hasil visum masih proses, nanti kalau sudah jelas pasti saya kabari,” tandasnya. |003|023|