Pilkada 2020, Pathul Bahri Kantongi Restu Ketum PB NU
dibaca 2,549 kali
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj memberi restu kepada H. Lalu Pathul Bahri untuk maju sebagai calon Bupati Kabupaten Lombok Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.
Restu itu disampaikan Ketum PB NU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj dihadapan jamaah dan kader NU saat acara Tabligh Akbar, Selasa (4/2) di Masjid Agung Praya. Menurut dia, Pathul Bahri yang merupakan Wakil Bupati Lombok Tengah saat ini memiliki modal utama untuk memenangkan Pilkada 2020 nanti, yakni modal sosial dan modal kultural. Selain itu, Pathul dianggap memiliki kapasitas dan kredibilitas yang tinggi.
“Modal sosial,juga kepercayaan dari masyarakat. Itu modal utama, dia dekat dengan masyarakat”,ungkapnya.
Dia melanjutkan, dukungan kepada Pathul Bahri ini bukan dukungan resmi dari PB NU. Akan tetapi, merupakan dukungan pribadinya sebagai Ketum PB NU. Akan tetapi, dengan adanya dukungan pribadinya itu, kader NU di Lombok Tengah semestinya mengikuti arah dukungan pemimpinnya. “Seharusnya, dong, ketika Ketum mendukung walaupun pribadinya, ya, masak tidak ikut”,cetusnya.
Sehingga diharapkan NU di Lombok Tengah bisa solid untuk memenangkan Pathul Bahri.
Dia juga meminta kepada Pathul Bahri membangun koalisi dengan partai lain, khususnya PPP dan PKB. Pasalnya, kedua partai politik itu diketuai juga oleh kader NU.
Sebelumnya, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah H.L. Pathul Bahri dalam sambutannya meminta izin kepada jamaah NU untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Lombok Tengah.
“Saya ijin maju menjadi Calon Bupati Lombok Tengah 2020. Ini bukan kampanye, namum saya hanya bercerita kepada warga NU dan para tokoh NU”,katanya.
Dia mengucapkan rasa syukur terimakasih atas dukungan dari Ketum PB NU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj. Adapun terkait permintaan untuk membangun koalisi dengan PKB dan PPP, dikatakannya bahwa hal itu sudah dilakukan. Akan tetapi, keputusan untuk bergabung atau tidak diserahkan kepada dua partai itu.
“Kita sudah ihtiar. Tapi kalau nanti bergabung terimakasih. Kalau tidak bergabung itu baik juga bagi kita”,tutupnya. (07/08).