Published On: Thu, Dec 15th, 2016

Peringati Hari Anti Korupsi PMII Lotim Demo Polres dan Kejaksaan

dibaca 560 kali
Share This
Tags

doni5RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Memperingati hari anti korupsi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  Lombok Timur melakukan unjuk rasa ke Polres dan Kejaksaan. Dalam aksi yang dikoordinator oleh  Abdul Kudus tersebut meminta ke pihak Polres dan Kejaksaan agar betul-betul bekerja untuk memberantas kasus Pungutan Liar.

Para masa aksi sebelumnya mendatangi Mapolres Lotim, dikesempatan itu Fauzan selaku Orator menyuarakan beberapa tuntutan dinataranya, agar secepatnya para pelaku Pungli untuk ditangkap, tuntaskan kasus penerbitan sertifikat program nasional tahun 2016, dan tangkap pelaku pungli bantuan mesin ketinting oleh oknum DPRD Lotim tahun 2014/2015di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak, ungkapnya saat orasi, Jum’at (09/12/2016).

Lebih lanjut diutarakannya, permasalahan Pungli yang menurutnya setiap hari semakin tidak jelas ujungnya cukup menjadi momok yang mengerikan bagi masyarkat, sebab kepastian perlindungan dari aparat penegak hokum tidak ada.

Berhubung saat itu Kapolres sedang pikon Kabag Ops Kompol Syafruddin menjawab apa yang menjadi keluhan para masa aksi agar kasus Pungli tersebut secepatnya akan ditangani, bahkan saat ini lanjutnya Mapolres Lotim telah membentuk tim husu dalam menangani kasus pungli tersebut.

‘’mohon bersabar dan secepatnya kita akan bereskan permasalahan ini’’, jelasnya.

Setelah masa aksi mendengar arahan dari kabag ops mereka melanjutkan perjalanan ke Kejaksaan Negeri Selong.

Setiba masa aksi didepan kantor kejaksaan Koordinator Umum (Kordum) PMII Abdul Kudus mengatakan dalam orasinya meminta agar pihak kejaksaan segera untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang orang yang terduga terlibat sebagai oknum pelaku Pungli.

‘’kalau pihak kejaksaan tidak ada bukti, kami siap memberi bukti, bahkan data yang kami pegang sejak bulan maret 2016, tapi apa sampai sekarang tidak pernah ada penanganan’’, ungkapnya.

Padahal kalau berbicara Pungli sangatlah miris ditengah masyarakat, sebab jumlah tarikan yang diambil berpariasi dan jumlahnya sangat bayak.

Kemudian melihat kinerja pemerintah sepertinya hanya sebagai penonton tidak ada tindakan sama sekali dalam menagani kasus tersebut.

Pihak kejaksaan saat itu tidak ada satupun yang menemui masa aksi sehingga mereka membubarkan diri dengan aman dan tertib.|002|011|.

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah