Normalisasi Layanan Air Bersih PDAM Praya Pasang Jaringan Pipa Baru
dibaca 162 kaliRADIO LOMBOK FM, Praya – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Praya saat ini tengah memulai upaya normalisasi layanan air bersih di empat kecamatan. Dengan melakukan pemasangan pipa baru di SPAM Tiwu Lempanas, Kecamatan Batukliang Utara, sepanjang sekitar 800 meter. Program tersebut merupakan salah satu pendukung dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), H.L. Pathul Bahri, S.IP., – Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si.
Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Praya, Nursahim, kepada Suara NTB, Rabu (10/3) kemarin, mengatakan di SPAM Tiwu Lempanas sebenarnya sudah ada jaringan pipanya. Dengan kapasitas produksi mencapai 200 liter perdetik. Namun pada tahun 2016 lalu, jaringan pipanya rusak karena diterjanng tanah longsor. Sehingga jaringan pipa SPAM Tiwu Lempanas praktis tidak bisa digunakan.
“Nah, selama program 100 hari Bupati dan Wabup Loteng ini, kita akan melakukan normalisasi kembali. Berupa pemasangan jaringan pipa baru. Bukan memperbaiki jaringan pipa yang lama. Karena selain tingkat kesulitannya cukup tinggi. Juga butuh anggaran yang tidak sedikit,” jelasnya.
Dengan pemasangan pipa baru tersebut PDAM Praya berharap bisa mendapat tambahan suplai air baku sebesar 50 liter perdetik. Dari yang dikelola saat ini hanya 20 liter perdetik dari sumber mata air Tiwu Lempanas. Sehingga total produksi air bersih dari SPAM Tiwu Lempanas bisa mencapai 70 liter perdetik kedepanya.
Tambahan suplai air baku tersebut akan digunakan untuk menormalisasi layanan air bersih di empat kecamatan yang selama ini sering terganggu. Masing-masing Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Timur serta Kecamatan Pujut.
Untuk pemasangan pipa di SPAM Tiwu Lempanas tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Yang nantinya akan diupayakan dari anggaran pemerintah daerah maupun dari anggaran PDAM Praya sendiri. “Pipa yang akan kita pasangan ini berukuran sekirar 12 inchi,” tegasnya.
Untuk proses pengerjaannya sendiri ditargetkan bisa secepatnya dimulai. Karena program tersebut ditargetkan sudah harus selesai dalam program 100 hari Bupati dan Wabup Loteng yang baru ini. Masyarakat selaku pelanggan air bersih pun bisa segera merasakan manfaatnya. “Kita baru selesai perencanaan kegiatan. Dan, tinggal menunggu perintah untuk segera action,” tambah Direktur Teknis PDAM Praya, L. Sukemi.
Lebih lanjut Nursahim menjelaskan, “untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di RSUD Praya yang juga masuk program 100 hari Bupati dan Wabup Loteng, pihaknya saat ini juga tengah melakukan perbaikan jaringan air bersih di empat titik di RSUD Praya”jelasnya.
Perbaikian itu juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan air bersih di rumah sakit terbesar milik pemerintah daerah tersebut.