Nilai Tertinggi 440 Poin, Ratusan Pelamar CPNS Loteng Terpental
dibaca 3,462 kali

“505 orang yang gugur sampai hari Minggu kemarin. Karena tidak hadir saja. Belum kita tau yang lulus passing grade karena pusat yang lakukan perengkingan itu”,kata Kepala BKPP Loteng, H.M.Nazili, Selasa (11/2) di Praya.
Dia menerangkan, ratusan pelamar yang gugur tersebut akibat tidak mengikuti SKD. Mereka ada yang terlambat datang dan ada juga yang memang sengaja tidak hadir. “Dalam sistem, kalau peserta terlambat lima menit maka tidak boleh ikut tes karena sistemnya sudah tutup”,terangnya.
Sementara ini, nilai tertinggi SKD pelamar CPNS Pemda Kabupaten Loteng yakni 440 poin. Nilai tersebut diklaim merupakan yang tertinggi di wilayah regional X Bali-Nusra. Peserta yang memperoleh nilai tertinggi tersebut mengambil formasi guru bahasa Inggris. Namun, data peserta belum diketahui pasti.
“Memang sampai hari ini kita tertinggi nilai SKD khususnya wilayah regional X Bali-Nusra, 440 poin”,katanya.
Melihat tingkat kesulitan soal CPNS saat ini, hampir 50 persen rata-rata peserta yang mengikuti TKD di Lombok Tengah masuk passing grade. Jauh berbeda dengan rekrutmen CPNS tahun lalu yang sangat sulit ditembus oleh peserta. Adapun terkait informasi yang beredar bahwa pelamar yang lolos passing grade CPNS Loteng didominasi oleh pelamar dari luar daerah menurutnya itu tidak benar.
“Yang banyak kemarin dari Lombok Timur. Kita juga yang di Lombok Tengah banyak yang ikut di Lotim. Karena beda formasi”,katanya.
Meski demikian, daerah asal peserta dianggap bukan masalah karena yang menentukan mereka lulus atau tidak menjadi CPNS adalah kemampuan masing-masing di dalam menjawab soal. (07/20).