Menguak Ketimpangan Rekrutmen Pendamping Desa
dibaca 1,408 kali
LOMBOK TIMUR. Lombokfm.com – Pengumuman seleksi aktif pendamping desa (PD) dan pendamping lokal desa (PLD) khususnya di Kabupaten Lombok Timur menuai kritikan masyarakat. Pasalanya, pengumuman perekrutan Kementrian desa (Kemendes) diduga terjadi ketimpangan pada peserta yang lulus seleksi aktif.
Demikian disampaikan Hijri Syamsuri S.H MH, aktivis sosial Lombok timur “perekrutan pendamping desa oleh kemendes ada kejanggalan, kami bisa buktikan dengan adanya peserta lulus seleksi tes wawancara khusus PLD namun tidak lulus administrasi” ujarnya dalam acara bincang lombok fm 19/11/2015.
Indikasi perekrutan kongkalikong antara pemerintah dengan para aktor politik pada rekrutmen pendampingan desa tersebut juga menjadi landasan mengungkap kezoliman ini.
“kami juga menduga ada kekuatan pemerintah dan aktor paratai politik pada perekrutan pendampingan desa ini, sehingga rekrutmen terkesan tidak obyektif” imbuh Hijri Syamsuri yang juga aktif di LBH Lombok Timur.
Permainan yang dipertontonkankan pihak pemerintah kali ini kelihatan menonjol, selain proses seleksi yang tidak jelas jadwal, pengumuman tertunda dan terkesan berbelit-belit. “ini tentu menjadi persoalan, dan kami akan siap membawanya pada ranah hukum” kata Hijri Syamsuri. |006|024|