Keluarga Korban DBD Minta Puskesmas Tingkatkan Pelayanan
dibaca 1,065 kali
RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Meninggalnya Inaq Jaki (37) warga Desa Beriri Jarak akibat terserang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) Selasa 17/5/2016 kemarin menyisakan duka yang mendalam pada keluarga yang ditinggalkan.
Keluarga hanya bisa pasrah pasca meninggalnya salah satu dari anggota keluarganya. Seperti pernyataan Abdul Hamid adik korban mengatakan “keluarga hanya bisa pasrah saja, dan berharap pemerintah segera mengatasi kasus DBD” ujarnya pad RADIO LOMBOK FM Selasa 19/5/2016.
Selain itu, ia juga berharap kepada pihak petugas Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan. Sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi. “intinya pelayanan Puskesmas juga ditingkatkan, begitu juga dengan fasilitas prasarana Puskesmas” harap Hamid.
Menanggapi hal itu Kepala Puskesmas Wanasaba M. Haerul Fathi menyayangkan adanya warga yang meninggal dunia akibat terserang DBD. Namun ia juga mengkritik pihak keluarga yang tidak merujuk korban ke Puskesmas Wanasaba. “kita juga menyayangkan pihak keluarga korban karena tidak merujuk korban ke Puskesmas Wanasaba, sehingga kami mendapatkan info justeru dari Puskesmas Aikmel” ungkap Haerul saat dikonfirmasi Via Telephon.
Ia menjelaskan, pihak puskesmas bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok timur sudah melakukan pengecekan dirumah korban, dan sudah membagikan warga bubukan untuk membunuh telur dan jentik nyamuk untuk antisipasi. |004|023|