Kejati NTB Kawal Ratusan Proyek Senilai Rp 17,5 Triliun
dibaca 3,103 kali

Kepala Kejati NTB, Nanang Sigit Yulianto, Selasa (11/2) di Praya mengatakan, pengawalan yang dilakukan Kejati NTB melalui kegiatan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang saat ini sudah diganti dengan Satuan Tugas (Satgas) pengawal proyek strategis nasional maupun daerah. Khusus untuk Lombok Tengah, proyek yang dikawal Kejati NTB sebanyak 50 kegiatan proyek di 26 satker dengan nilai Rp 1,6 triliun.
“Se NTB sekitar 69 Satker 599 kegiatan nilainya Rp 17,5 triliun. Ini data yang Kejati aja. Mungkin Kejati juga punya data. Bukan angka bayang-bayang. Tapi ini angka valid. Angka asli dan memang kita kawal”,terangnya.
Dia berharap nilai pengawalan proyek pada tahun 2020 akan meningkat. Karena itu artinya penyimpangan anggaran akan semakin minim. Dikatakan, pihaknya siap mengawal semua proyek yang ada di daerah mulai dari perencanaan hingga penyelesaiannya guna menghindari potensi korupsi.
“Intinya kami siap mengawal baik proyek nasional dan daerah”,ujar Kajati.
Dia juga menekankan agar jangan sampai ada proyek yang dikerjakan secara asal-asalan apalagi mangkrak. “Dan kami berharap 2020 tidak ada lagi proyek yang sembarangan, asal-asalan. Usahakan semua pekerjaan sesuai dengan aturannya”,katanya.
Jangan sampai proyek menjadi mangkrak atau kualitasnya berkurang lantaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memenangkan tender proyek dengan nilai penawaran terendah. Karena pemerintah sejatinya telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan proyek agar kualitasnya bagus dan aman ketika ditempati.
“Jangan menangkan penawaran yang paling rendah. Karena proyek itu sudah dianggarkan Negara. Buat apa anggarannya dikembalikan. Negara berikan anggaran besar biar bagus kualitasnya”,katanya. (07/19).