Kadis PU : Pengawas Jembatan Pancor Bekerja Di luar Komando
dibaca 1,754 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lombok Timur Satriadi sebut 2 orang pengawasnya yang menjadi korban ambruknya jembatan pancor itu bekerja di luar komando. ‘’mereka hanya bekerja dengan sendirinya saja’’, terangnya kepada RADIO LOMBOK FM, Sabtu 18/6/2016.
Salah seorang pengawas dinas PU yang merupakan salah satu yang menjadi korban ambruknya jembatan Pancor, Jumaidi Malui saat dikonfirmasi RADIO LOMBOK FM mengatakan dirinya tidak berani bekerja di luar komando.
Dia dan satu lagi rekannya sebagai pengawas sebelum ambruknya jembatan tersebut mendatangi jembatan itu karena persiapan bahan semua sudah kumpul di tempat tersebut.
‘’saya ke lokasi pembangunan jembatan Pancor untuk meriksa bahan yang sudah ada’’, ucapnya. Dengan sudah siapnya semua bahan tersebut sebelumnya dia bertanya ke Kabid Binamarga Mudahan, apakah sudah ada ijin pengecoran atau tidak, dan pak Kabit menjawab dengan anggukan kepala saja, setelah itu dirinya berpikir kalau memang belum ada izin pengecoran maka tidak mungkin bahan material ini semuanya ada dilokasi.
‘’saat saya tanya ijin pengecoran pak Kabid jawab dengan anggukan kepala, berarti itu menandakan pengecoran di ia kan’’, jelasnya. Terkait prosedur pengecoran menurut Jumaidi tidak ada yang salah dalam artian pengerjaan itu benar karena pengecoran tersebut sudah ada jadwalnya.
Untuk memperjelas kembali Jumaidi mengatakan dirinya dan rekannya yang menjadi korban dalam insiden ambruknya jembatan Pancor tersebut tidak berani bekerja di luar komando, tegasnya. |002|039|