Jokowi Membuka Secara Resmi Acara MTQ Nasional ke XXVI di Lombok
dibaca 1,326 kali
RADIO LOMBOK FM, Mataram – Presiden Ir. Joko Widodo akrab di sapa Jokowi hadir pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-26 di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Indonesia itu berharap dengan perhelatan MTQ Nasional agar mampu membumikan nilai-nilai ajaran islam yang terkandung di dalam Al-quran, seperti toleransi dan saling menghargai antar umat beragama, dan tidak cepat saling mengejek atau saling memfitnah.
Terlebih pada saat ini, ia mengatakan, banyak orang yang cepat sekali dengan mudahnya mencela, mengejek, mencemooh orang lain dengan tanpa batas, seperti ungkapan-ungkapan yang kurang enak banyak bertebaran di media sosial, ungkapan-ungkapan yang tidak bertanggung jawab yang sehingga menimbulkan konflik.
“Tujuan dan makna kegiatan MTQ prestasi adalah yang utama namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan al-quran.
Harus menjadikan al-quran sebagai nafas kita sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai keperibadian kita karena masih banyak orang yang mencela, mudah mengumpat, mencaci maki orang lain, mudah mengejek, muda menjelekkan orang lain, ungkapan pedas yang asal bunyi bertebaran di status media sosial” ungkap jokowi pada saat membuka acara MTQ Nasional ke26 di Kota Mataram (30/072016).
Oleh karena itu tujuan MTQ harus dipegang teguh, makna alquran harus benar-benar diresapi dan dihayati, karena ketika kita sedang mengagungkan Al-quran maka sebenarnya kita sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kesalehan sosial, nilai-nilai pembelaan pada yang lemah, imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga Jokowi menyampaikan, sudah saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam dunia, menjadi sumber pembelajaran islam dunia, negara-negara lain haru melihat dan belajar Islam dari Indonesia, karena islam di Indonesia sudah seperti resep obat yang paten, yaitu islam wasakiah yaitu islam moderat.
Sedangkan kalau dilihat negara-negara lain masih mencari-cari formulanya. Pada kesempatan itu pula ia mengumumkan bahwa ia telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang pendirian Universitas Islam Internasional yang akan didirikan di Indonesia.
Jokowi mengharapkan supaya Universitas ini nantinya bisa menjadi sumber ilmu, sumber kajian-kajian islam, sumber cahaya moral Islam dan benteng bagi tagaknya nilai Islam toleran. (006|017)