RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR- Beredarnya issue terkait takaran tak sesuai standar dan dianggap curang pada penjual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM)  Pertamini,  mendapat bantahan. Salah seorang pemerhati soasial Rasyid Ridho mengakui kalau takaran yang ada pada penjualan minyak eceran pertamini tidak ada masalah.

“Kami sudah buktikan secara manual, justeru takaran pada penjual bensin botol eceran harusnya dipertanyakan” papar Ridho saat ditemui RADIO LOMBOK FM, di kediamanya Ahad 3/4/2016/.

Dirinya menjamin takaran penjualan Bahan Bakar Minyak atau BBM di stand Pertamini eceran sudah sesuai dengan standar yang ditentukan pihak perusahaan pertamina. “jika masih ada keraguan, silahkan anda ukur per satu liter takaran pertamini dengan satu liter botol eceran” kata Ridho.

Dia mengatakan, BBM yang dijual pada stand Pertamini tidak akan jauh dari ukuran yang ada pada perusahaan. Namun para pembeli juga harus lihai, setiap pembelian pada pertamini dicek dan dipantau takarannya, agar tidak ada alasan penjual lakukan kecurangan.

Hal serupa juga disampaikan Dayat, salah seorang penjual BBM eceran pertamini, ukuran yang ada pada takaran stad pertamini sudah sesuai dengan yang ada di SPBU. Mengenai ukuran pada bensin botol eceran kami tidak tahu.

“kita siap bersaing secara sehat, dan tidak saling menjatuhkan antara penjual bensin botol eceran dengan eceran pertamini. Tinggal para pembeli saja yang menilai, dan kita juga siap untuk diuji ukuranya” ujar Dayat. |006|004|