Hj.Lale Widare : Jadikan Saya Menjadi Ibunya Warga Lombok Tengah
dibaca 1,761 kali
LOMBOK TENGAH,lombokfm.com – Calon Wakil Bupati (Cawabup) dari nomor 4, Hj.Lale Widare menyatakan, dirinya siap menjadi ibunya warga Lombok Tengah, bila terpilih menjadi wakil Bupati. Seorang ibu, paling tahu dengan apa yang dibutuhkan oleh anak-anaknya. Demikian disampaikan Cawabup ini pada acara Silaturrahmi dan Tasyakuran yang digelar paket Laelatul Qadar tersebut, Sabtu (28/11) lalu di Posko Utama Pemenangan paket tersebut, di Kelurahan Semayan Praya.
Pada kesempatan tersebut, Hj.Lale Widare, mengaku resah dibalik senyum yang selalu ia lemparkan kepada tim dan simpatisanya selama ini. Kendati demnikian, senyum adalah ibadah, untuk itu dirinya sebagai cawabup akan terus selalu memberikan senyum kepada semua insane.”Saya sebagai Wakil Bupati, yang sekarang masih calon dan mudahan nanti benar-benar menjadi Wakil Bupati akan selalu memberikan senyum kepada seluruh warga,”Katanya.
Dalam setiap langkahnya bertandang kerumah-rumah warga, Hj.Lale Widare senantiasa mengingatkan kepada warga agar pada hari Rabu tanggal 9 Desember nanti untuk selalu mengingat dan mempertimbangkan tentang siapa yang pantas menjadi pemimpin, sebelum akhirnya mencoblos.”Berfikrilah siapa kira-kira yang pantas menjadi pemimpin di Lombok Tengah. Kenapa saya bertanya seperti itu, karena bagaimanapun saya sudah siap menjadi ibunya siapapun yang ada di Lombok Tengah ini,”Ujarnya.
Hj.Lale Widare berharap, siapaun baik tua maupun muda akan mau dan bersedia menjadikanya ibu bagi mereka semuanya. Ia juga berharap agar seluruh yang hadir dan seluruh warga Lombok Tengah untuk tulus memilih dirinya sebagai Wakil Bupati dengan mencoblos paket nomor 4.”Mudah-mudahan anda semua, sebagai mana saya tulus, dengan tulus bersama-sama untuk membangun Lombok Tengah ini secara bersama-sama.”Imbuhnya.
Diharapkan kepada seluruh tim baik dari korcam dan kordes agar senantiasa terus bergerak dari rumah kerumah untuk mengingatkan kepada seluruh warga terhadap paket nomor 4 tersebut. Tim merupakan ujung tombak perjuangan paket tersebut.”Tanpa bantuan saudara semua dari korcam mapaun kordes dan tim lainya, kami ini tidak ada artinya. Untuk itu saya mengucapkan terimaksih banyak dan terus berjuang, sehingga tanggal 9 desember nanti kita bisa tersenyum dengan nyata dan bukan hanya senyum difoto saja,”Tandasnya sembari mengakhiri pidatonnya dengan sebuah pantun.|001|49|