RADIO LOMBOK FM – Lombok Barat, Gaung Hari Pendidikan Nasional tetap menjadi semangat yang tak akan pernah padam tergilas waktu dan kesibukan. Euforia Hardiknas bukan semata berjibaku pada perayaan seremonial belaka. Namun rohnya juga bisa terpancar dari semangat pelestarian tradisi atau budaya.

Sejalan dengan itulah Dharma Wanita Persatuan (DWP) unit Dikbud Lombok Barat menggelar lomba nyanyi solo dan fashion show kebaya. Kegiatan dibuka langsung Ketua TP PKK Lombok Barat Hj Khaeratun Fauzan Khalid dan dihadiri langsung Kepala Dikbud Lobar H Ilham. “Saya mengapresiasi lomba ini. Mengenakan kebaya itu memang tidak bisa sembarangan, harus lihat lokasi dan situasinya, nah di lomba inilah mungkin kita bisa belajar,” ujar Khaeratun memberi penilaian saat lomba belum lama.

Dalam perspektif pemikirannya, Khaeratun menjelaskan jika DWP berperan penting mendukung sistem pendidikan di Lombok Barat. Para istri dan ibu bisa membentuk generasi berkarakter dimulai dari lingkungan keluarga.

Pemkab pun saat ini tengah gencar mendorong pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah-sekolah. “Di era digitalisasi saat ini, pendidikan karakter itu penting. Kita tidak bisa menyamakan kondisi saat kita dulu dengan masa anak-anak sekarang,“ katanya.

Kecuali itu, para orang tua juga perlu menanamkan ahlaqul karimah atau budi pekerti kepada anak sejak dini. Termasuk juga bisa memberikan contoh ataupun tauladan yang baik. “Inti dari semua itu pondasinya ada pada ilmu agama agar anak-anak bisa terbentengi dari hal yang tidak baik,“ ungkapnya.

Tujuan lomba ini, sebagaimana disampaikan Ketua DWP unit Dikbud Lombok Barat Hj Erni Ilham bertujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota.

Panitia juga berharap bisa mengangkat nilai-nilai budaya dan pendidikan di tengah gempuran arus globalisasi sekarang. “Penggunaan internet secara bebas kini tidak bisa kita hindarkan.

Tanggung jawab kita bersama melindungi anak-anak dari efek negatif internet dengan menanamkan nilai pendidikan di keluarga,“ kata Erni. (007)