Fitra NTB Membantu Desa Pada Sistem Tata Kelola
dibaca 1,078 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Timur– Minimnya akses informasi dan pengetahuan bagi masyarakat desa menjadi salah satu penyebab lemahnya kapasitas desa, baik pada masyarakatnya maupun perangkat desa. Sumber kesemuanya ini adalah tidak adanya kebijakan pembangunan yang adil bagi masyarakat desa pada umumnya.
Dasar inilah kemudian menginisiasi pekumpulan Fitra NTB dalam membangun kapasitas warga sehingga akan mampu memantau perkembangan anggaran yang masuk di desa. Demikian disampaikan Ramli Divisi Advokasi dan Riset Fitra NTB pada RADIO LOMBOK FM, Selasa 21/6/2016, mengatakan bahwa keterlibatanya membantu pemerintah desa dalam soal tata kelola.
Dirinya mengakui, jika system ini kemudian tertata dan terkelola dengan baik tentu tidak akan ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran. “untuk diketahui, Fitra NTB bukan lembaga yang melakukan penindakan kasus terhadap penyalah gunaan anggaran, akan tetapi membantu pemerintah melakukan penekanan dan pencegahan pada proses adanya korupsi dan penyalahgunaan anggaran” ujarnya usai meberi materi pada diskusi bedah RPJMDes di Sekretariat Gapoktan Puncak Semaring Desa Mekar Sari Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur.
Selain itu keterbatasan masyarakat desa dalam mengakses informasi dan tingkat partisipasi warga dinilai masih minim, sehingga penting meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pembangunan desa.
“jika masyarakat mampu mandiri secara kapasitas, dan system tata kelola pemerintah desa membaik dapat dipastikan pembangunan desa tersebut akan maju” jelas Ramli. |004|011|