Diduga Konslet, Metzo Kafe Senggigi Terbakar
dibaca 2,063 kali
RADIO LOMBOK FM,Lombok Barat – Tempat Hiburan Metzo Executif dan Karaoke yang berlokasi di Jalan Raya Senggigi Dusun Tanak Embet Barat Desa Batulayar Kecamatan Batulayar terbakar sekitar pukul 12.00 Wita, Rabu (2/3). Dugaan sementara kebakaran terjadi karena adanya korsleting listrik yang menyebabkan aula dan ruangan bernyanyi terbakar. Untungnya dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa namun pemilik Ni Ketut Wolini dan Wayan Zaman mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah.
Wira karyawan setempat menceritakan, sekitar pukul 11.45 Wita dia berada di dalam ruangan kantor. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh seperti angin yang kencang yang datang dari aula. Kobaran api terlihat dari atas atap ruangan aula dan dengan cepat merembet ke tempat ruangan lainnya. Kebakaran ini membuat panik karyawan maupun para pemandu karaoke. Mereka berlarian menyelamatkan diri sambil membawa barang yang bisa diselamatkan.
Karyawan lainnya Ramli mengaku sebelum kebakaran mendengar letupan dari ruangan yang tidak jauh dari dapur. Ia menduga letupan itu dari suara kompor yang meledak. “Waktu itu saya sendang membersihkan ruangan bar, sedangkan karyawan lain masih istirahat. Karena saya melihat ada gumpalan asap, saya pun panik, kemudian langsung melaporkan kepada polisi beserta Damkar Lombok Barat,“ tuturnya.
Kave Diskotik Metzo termasuk obyek vital karena berada di lokasi kawasan wisata Senggigi. Kebakaran ini pun menjadi tontonan warga sekitar dan wisatawan yang tengah melintas. Namun baru sekitar pukul 12.30 Wita 4 unit mobil pemadam kebakaran Lombok Barat datang dan langsung berupaya memadamkan api. Besarnya kobaran api membuat petugas kewalahan. Tidak lama, datang bantuan 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Mataram dan 1 unit water cannon Polda NTB. Setelah berjibaku sekitar setengah jam, api berhasil dipadamkan.
Kasi. Operasional dan Pengendalian Personil Damkar Lombok Barat, Lalu Ramdhani mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari polisi 12.10 Wita dan langsung bergegas mengerahkan 4 unit kendaraan. Pihaknya membutuhkan waktu 17 menit baru sampai di lokasi. Saat tiba, aula dan ruangan bernyayi sudah habis terbakar. ”Kami dibantu 2 unit Damkar Kota Mataram dan I unit water cannon Polda NTB. Api baru bisa dipadamkan,” tuturnya.
Kebakaran sementara diduga dari korsleting listrik. Api begitu cepat merembet dikarenakan banyak bahan yang mudah terbakat seperti kabel dan minuman keras juga mempengaruhi. Akibat kebakaran ini, api menghanguskan ruangan bernyanyi serta peralatan di dalamnya.|010|012|