RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – sebanyak 31 tenaga Honorer Daerah (Honda) bagian pengairan  Kabupaten Lombok Timur sampai saat sekarang tepat 7 bulan semenjak bulan Januari mereka belum digaji. Para Honda tidak mengetahui apa alasan pemerintah sehingga sampai saat ini gaji belum juga diberikan. Dengan keadaan seperti itu para pegawai Honda Pengairan dibuat Galau.

Dengan kondisi seperti itu, pastinya akan berdampak pada kualitas kerja para Honda yang bisa saja kurang semangat dalam bekerja. Dimana untuk tahun sebelumnya para tenaga Honda tidak pernah diperlakukan seperti itu.

Padahal kalau melihat dari ke 31 orang tenaga Honda tersebut merupakan orang yang sudah lulus seleksi, karena sebelumnya ada pemberhentian kepada karyawan pengairan hususnya yang tidak memegang SK dari Bupati.

Nursuadah selaku Kabid Pengairan dinas PU saat dikonfirmasi RADIO LOMBOK FM mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui masalah gaji menggaji karyawan atau tenaga Honda yang berkerja di bagian Pengairan.

‘’saya tidak tau masalah itu’’, singkatnya.

Dikesempatan itu Nursaadah juga mengatakan bahwa yang mengurus hal tersebut adalah sekdis.

‘’beliau lebih tau tentang itu dari pada saya’’, sebutnya.

Saat dikonfirmasi RADIO LOMBOK FM Sekdis PU tidak bisa dihubungi. [002|034|