RADIO LOMBOK FM, Mataram – Sebanyak 3.000 anak dari seluruh Indonesia, menghadiri puncak kegiatan Hari Anak Nasional 2016 yang diselenggarakan di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Saat ini, ditempat ini perlu kami laporkan bahwa hadir tiga ribu anak terdiri dari anak-anak pelajar yang berprestasi, anak yang berkebutuhan khusus, anak-anak yatim, dan forum anak nasional dan lainnya”, kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dalam sambutan HAN 2016 di Mataram. (23/07/2016).

Perayaan hari anak nasional tidak hanya dilaksanakan di Lombok namun juga di rayakan di seluruh provinsi di Indonesia dan di seluruh kedutaan perwakilian Indonesia di negara-negara sahabat. HAN kali ini mengusung tema “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak”.

Dengan acara HAN 2016 ini, ia mengharapkan tumbuh kembang dan peran aktif anak Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas dan ramah anak, serta mengakhiri kekerasan terhadap anak.

Ia juga tidak memungkiri kekerasan terhadap anak masih banyak terjadi bahkan angkanya terus bertambah. Sehingga dengan itu pemerintah juga berkewajiban untuk melindungi dan memenuhi hak anak.

Dengan itu pemerintah juga berkomitment dalam sisi regulasi dengan telah diratifikasinya konvensi hak anak dengan Kepres nomor : 36 tahun 1990 penganti undang-undang Nomor:  35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang RI nomor : 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor:  23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Yohana melanjutkan, Strategi nasional penghapus kekerasan terhadap anak tahun 2016-2020 dan berbagai perundang-undangan serta peraturan pemerintah lainnya yang terkait dengan perlindungan anak.

Lebih lanjut, Yohana mengungkapkan bahwa pelaksanaan HAN tahun ini adalah untuk pertama kalinya digelar di luar Istana Negara, dan sekaligus Kota Mataram sebagai tuan rumah pertama tempat penyelenggaraan HAN. (006|011)