LOMBOK TENGAH,lombokfm.com– Untuk menjaga agar jalan dikabupaten Lombok Tengah tetap baik, Pemerintah Daerah (Pemda) pada tahun 2016 kucurkan anggaran sekitar Rp.2 miliar. Dana tersebut dianggarkan untuk pemeliharaan jalan yang sudah dalam keadaan baik. Demikian disampaikan Kepala Dinas PU Lombok Tengah, Drs.HL.Rasydi,ST, Kamis (11/2) 2016 usai mengikuti sebuah pertemuan di Ruang Sekda.

Pemeliharaan tersebut lanjut HL.Rasydi berupa perbaikan-perbaikan pada jalan yang mengalami rusak kecil seperti berlubang dan bergelombang, terutama yang sudah dibangun sejak dua atau tiga tahun yang lalu.”Jadi jalan-jalan itu menjadi tugas kita untuk melakukan pemeliharaan,”Katanya.

Selain dengan menganggarkan anggaran dari APBD murni tahun 2016 tersebut, sejumlah aspirasi warga soal perbaikan jalan juga terus bisa dilakukan dengan sejumlah pos anggaran dari APBN. Begitu juga dengan dana aspirasi dari anggota DPRD.”Jadi kalau ada yang menyampaikan aspirasi adanya jalan yang perlu segera diperbaiki juga ada anggaranya. Seperti di Desa Kuta bila hari juga sudah kita lakukan itu,”Jelasnya.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan kabupaten tahun ini telah ditargetkan sepanjang 29 kilo meter lebih dengan besaran anggaran sekitar Rp.36 miliar. Perbaikan tersebut termasuk jalan dari Desa Batu Nyale Kecamatan Praya Tengah-Desa Sengkol Kecamatan Pujut.”Tetapi dari semua anggaran itu ada yang pengkerasan, lapen dan juga hot mix. Jadi beragam,”Ungkapnya.

Saat ini perbaikan jalan secara total itu dalam proses tender proyek. Sebelumnya juga disiapkan design-nya. Dari total panjang jalan kabupaten di Lombok tengah yakni sepanjang 739.4 kilo meter yang sudah kategori mantap itu hanya 64 persen.”Artinya walau sudah dikatakan mantap, jangan diasumsikan semua mulus. Ada saja tempatnya bergelombang dan berlubang. Tetapi kendaraan lari 60 km/jam masih enak, tetapi kadang-kadang berhenti dan menghindar,”Jelasnya.

Disejumlah titik jalan mantab yang dalam beberapa puluh meter terdapat adanya kerusakan tersebut lanjut HL.Rasydi, tetap diperhatikan olehnya untuk diperbaiki. Hal itu bisa jadi akibat adanya perbaikan dan struktur tanah dilokasi jalan itu labil sehingga timbulkan gelombang.”Struktur tanahnya lentur dan kahirnya jalanya menjadi turun dan retak. Ini tetap kita perhatikan,”Tandasnya.

Hingga saat ini dari data yang dimiliknya ungkap HL.Rasydi, sekitar 280 kilo meter jalan dalam keadaan rusak berat. Data itu diperoleh dengan cara investigasi langsung ke daerah dan wilayah yang jalanya memang banyak rusak. Selain itu dari informasi dan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan ke pemda.”Jadi sisa jalan yang rusak ini menjadi prioritas kita semua untuk memperbaikinya,”Imbuhnya.

Adapun wilayah yang saat ini masih banyak jalan rusak antara lain dikecamatan Praya Tengah, Janapria dan juga sebagian di kecamatan Pujut. Namun demikian ada juga jalan di kecamatan Lombok Utara. “Begitu juga jalan Negara dari Mataram ke Khayangan juga sudah tidak menampung kendaraan. Makanya itu yang diminta oleh PWI untuk dijadikan jalan Hari Pers Nasional,”Pungkasnya.|001|13