RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Kapolres Lombok Timur AKBP Karsiman SIK kepada RADIO LOMBOK FM mengatakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait insiden ambruknya jembatan Pancor terus berlanjut, begitu juga dalam melengkapi alat bukti, untuk menetapkan tersangka dalam peristiwa itu.

“Pemeriksaan saksi terus kita lakukan, dan melengkapi barang bukti juga sehingga nanti kita bisa tau siapa jadi tersangka dalam kasus ini’’, jelasnya, Kamis 16/6/2016.

Bicara indikasi ada dugaan korupsi dalam pembangunan jembatan itu pihaknya belum berani pastikan, pasalnya saat sekarang masih dalam tahap pemeriksaan.

Dikatakan Kapolres melihat dari material patut diduga mengarah keindikasi penggunaan besi tidak sesuai spesifikasi karena besi-besi yang digunakan itu sangat kecil, kemudian patut diduga adanya ketidak siapan dalam melakukan pengecoran. ‘’dari material yang digunakan membangun sepertinya ada indikasi dugaan penyelewengan dalam anggaran’’, jelasnya.

Kemudian terkait dengan korban dalam insiden itu disebutkannya sudah dipulangkan ke kediaman masing-masing, untuk yang meninggal dunia sudah bisa dikebumikan dan untuk korban luka-luka sudah diperbolehkan pulang.

‘’para korban sudah dipulangkan kerumah mereka masing-masing’’, katanya. Terkait ditemukan korban meninggal dunia di TKP dan masih dibawah umur, Karsiman belum bisa pastikan, apakah korban dibawah umur itu pekerja atau masyarakat setempat yang kemungkinan sedang berada di TKP. ‘’Terkait korban dibawah umur kita belum pastikan apakah mereka pekerja atau tidak’’, jelasnya. |002|032|