RADIO LOMBOK FM, Lombok Utara—Bulan ramadhan yang menjadi moment sangat tepat untuk memperbanyak amal ibadah, malah justru banyak waktu ramadhan disia-siakan. Memasuki bulan ramadhan sebagian muda mudi di KLU  memanfaatkan untuk aksi balap liar. Kondisi ini sontak menjadi sorotan polisi pamong praja (Pol-PP) KLU.

Kasat Pol PP Lombok Utara, Anding Dwi Cahyadi mengatakan, pemkab beserta jajarannya termasuk pihaknya saat ini tengah memantapkan koordinasi terkait rencana penertiban balap liar disejumlah titik lokasi salah satunya dikawasan nipah, kecamatan pemenang  yang dijadikan lokasi balapan.

‘’Kita akan intens lakukan di beberapa lokasi rawan,” ungkapnya pada RADIO LOMBOK FM Senin (13/06/2016).

Ditambahkannya, hal ini dilakukan setelah Camat Pemenang bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama mendatangi langsung lokasi balap liar di Dusun Nipah tetapi tidak diterima dengan baik oleh warga dan peserta balap liar disana. Pada kesempatan tersebut, nampaknya di dapati banyak sekali muda-mudi yang tengah melakukan aksi tersebut.

‘’Iya itu tadi disampaikan juga oleh camat. Kedepan prosesnya, camat langsung bersurat ke Polres Lobar dan Kodim untuk meminta pengamanan penertiban ditembuskan ke Satpol PP,” jelasnya.

Menurutnya, untuk penertiban balap liar ini memang dibutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak khususnya kepolisian dan TNI. Pasalnya untuk menertibkan di Nipah butuh lebih banyak personel.

‘’Tahun lalu kita minta backup Polres Lobar dan berhasil, bahkan ada beberapa motor yang disita,” katanya.

Lebih lanjut, Anding mengungkapkan sejumlah titik yang rawan dijadikan lokasi balap liar adalah jalan raya yang berada di Tampes kayangan, Tanak Song, dan Sigar Penjalin Tanjung.

‘’Di Nipah yang paling ramai. Nanti penertiban rutin kita lakukan selama puasa ini,” pungkasnya.(005/012).