RADIO LOMBOK FM,Lombok — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyambut kedatangan rombongan study banding dari SD IT Samawa Cendikia Sumbawa ke Sekolah Abata Lombok. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD IT Samawa Cendikia, Mas Galih, yang juga merupakan saudara seperguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kehadiran mereka disambut dengan penuh kebanggaan oleh Pembina Sekolah Abata Lombok, Saharjo.

Dalam sambutannya, Saharjo menekankan bahwa kunjungan ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga wujud nyata dari persaudaraan dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh dalam SH Terate. Ia menyampaikan apresiasi atas komitmen Mas Galih yang membawa rombongan dengan penuh kedisiplinan, ketulusan, dan semangat belajar.

“Kami menyambut Mas Galih dan seluruh rombongan SD IT Samawa Cendikia dengan penuh kehormatan. Kunjungan ini mencerminkan semangat SH Terate: saling menguatkan, saling berbagi, dan saling memajukan,” ujar Saharjo.

Ia memuji gaya kepemimpinan Mas Galih yang menerapkan nilai-nilai luhur Setia Hati Terate dalam dunia pendidikan—kejujuran, keteguhan hati, kerendahan hati, kedisiplinan, dan pengabdian untuk kemaslahatan bersama. Menurut Saharjo, karakter itu terlihat jelas dalam cara Mas Galih memimpin dan membangun kualitas sekolah yang ia pimpin.

“Mas Galih membawa spirit SH Terate dalam setiap langkah kepemimpinannya. Ia memimpin dengan hati, menjaga prinsip, dan selalu mengedepankan kebaikan. Ini menjadi teladan kuat di dunia pendidikan,” tambahnya.

Sebagai pembina lembaga pendidikan besar seperti Sekolah Abata Lombok, yang menaungi lebih dari 1.500 siswa, Saharjo menegaskan bahwa sinergi antarsekolah sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nusa Tenggara Barat. Ia berharap study banding ini menjadi ruang bertukar pengalaman, ide, dan inovasi yang saling menguntungkan.

“Kami di Abata Lombok membuka diri untuk berbagi, sekaligus siap belajar dari pengalaman SD IT Samawa Cendikia. Hanya dengan kolaborasi, pendidikan kita bisa bergerak maju,” katanya.

Kunjungan study banding ini tidak hanya memperkuat hubungan kelembagaan, tetapi juga merekatkan semangat persaudaraan dalam keluarga besar SH Terate. Nilai kebersamaan yang terpancar sepanjang kegiatan menjadi energi positif dalam membangun generasi berkarakter dan berprestasi di Nusa Tenggara Barat.