Pariwisata Belum Pulih, Omzet UMKM Terus Menurun
dibaca 2,486 kaliSalah seorang pelaku UMKM Mesir Suryadi menyatakan, perputaran usahanya di sektor makanan olahan hasil pertanian di sekitar kawasan Desa Suranadi sekitarnya sejak awal sangat terbantu dengan pertumbuhan dan perkembangan pariwisata di NTB khususnya di Lombok Barat.
“Bisa dibayangkan jika pariwisata masih terpuruk seperti saat ini, justru akan berimbas pada usaha kami di pengemasan makanan olahan yang sebagian besar diperuntukkan untuk oleh-oleh bagi para wisatawan yang datang ke Lombok terlebih setelah mengunjungi kawasan wisata Suranadi ini. Jika tamu kurang tentu omzet kami juga akan turun,” kata Mesir pemilik UD Warnasari ini kepada RADIO LOMBOK FM, di Suranadi, Jumat (14/6/2019).
Mesir menambahkan, kebanyakan hasil olahan makanan seperti krepek nangka, melinjo, dodol nangka diminati oleh para wisatawan lokal maupun luar daerah. Wisatawan luar daerah seperti Bali, Jawa, Sumatera hingga Sumbawa banyak yang melirik aneka makanan kemasan dari Suranadi.
“Karena itu kami berharap kepada instansi terkait agar usaha kami dan para pelaku UMKM lainnya tetap jalan bisa mengupayakan untuk menormalisasikan kembali kondisi pariwisata daerah yang sudah kondusif. Dengan demikian tamu yang dating akan semakin bertambah dan usaha kami juga bisa tetap jalan seperti biasa,” kata Mesir. (07/002)
— di Studio Radio Lombok Fm.