K3TK se-Kecamatan Suralaga Gelar Study Banding di TK Abata Lombok Abata Lombok Jadi Rujukan Pembelajaran dan Manajemen PAUD
dibaca 1 kali
RADIO LOMBOK FM,Mataram, Upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Lombok Timur kembali diperkuat melalui kegiatan study banding yang dilakukan Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) se-Kecamatan Suralaga ke TK Abata Lombok, Rabu (19/11). TK Abata Lombok dipilih sebagai tujuan kunjungan karena dinilai berhasil menerapkan manajemen pendidikan yang modern, lingkungan yang tertata baik, serta penguatan karakter anak didik yang menjadi ciri khas lembaga tersebut.
Rombongan K3TK disambut oleh jajaran manajemen TK Abata Lombok dan langsung diajak menyusuri ruang-ruang kelas, area bermain, serta fasilitas pendukung lainnya. Para kepala TK terlihat antusias mengamati pola pembelajaran yang berbasis tematik, metode pengembangan karakter, hingga standar operasional administrasi yang diterapkan secara profesional.
Dalam kegiatan ini, wartawan Radio Lombok FM turut hadir melakukan peliputan langsung. Wartawan mewawancarai Dr. Saharjo, SH, M.Kn, MH, selaku Pembina Sekolah Abata Lombok yang selama ini dikenal aktif mengembangkan budaya sekolah berbasis karakter dan kemandirian anak.
Dalam wawancaranya, Saharjo menekankan bahwa peningkatan mutu PAUD harus dilakukan melalui kolaborasi dan berbagi praktik baik antar-lembaga.
“Study banding ini merupakan wujud kerja sama dalam memajukan PAUD di Lombok. Abata Lombok selalu terbuka untuk menjadi pusat belajar bersama karena kualitas pendidikan harus tumbuh secara merata. Tidak cukup hanya satu atau dua sekolah yang maju, tetapi keseluruhannya harus bergerak,” ungkap Saharjo.
Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter sejak dini menjadi fokus utama Abata Lombok. Melalui pembiasaan sederhana seperti mengucapkan permisi, tolong, dan terima kasih, anak-anak diarahkan untuk tumbuh dengan sopan santun, tanggung jawab, dan sensitivitas sosial sejak usia dini.
Para peserta study banding menyatakan kekagumannya terhadap pengelolaan kelas yang rapi, suasana pembelajaran yang ramah anak, serta sistem administrasi yang dijalankan dengan standar profesional. Banyak kepala TK menilai bahwa Abata Lombok mampu memadukan kedisiplinan manajemen dengan kelembutan pendekatan pendidikan usia dini.
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kunjungan ini membuka pemahaman baru tentang bagaimana lembaga PAUD dapat berkembang dengan manajemen yang modern namun tetap berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami mendapatkan banyak inspirasi hari ini. Abata Lombok bukan hanya mempresentasikan konsep, tetapi juga menunjukkan praktik nyata pengelolaan TK yang tertib, efektif, dan hangat bagi anak-anak,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan refleksi yang mempertemukan kedua pihak dalam dialog pendidikan yang konstruktif. Dalam kesempatan itu, para peserta menyampaikan komitmennya untuk mengimplementasikan sejumlah praktik pembelajaran dan manajemen yang mereka amati selama berada di Abata Lombok.
Kunjungan K3TK Suralaga ini sekaligus memperkuat peran TK Abata Lombok sebagai salah satu lembaga rujukan pengembangan PAUD di wilayah Lombok. Dengan dukungan manajemen sekolah, tenaga pendidik yang profesional, serta komitmen pembinaan dari pembina lembaga, Abata Lombok diharapkan terus menjadi pusat inovasi pendidikan bagi lembaga-lembaga PAUD lainnya.











