Published On: Thu, Nov 20th, 2025

Ketua IPPAT NTB Saharjo Sampaikan Pesan Mendalam tentang Solidaritas Saat Hadiri Sidang Rekan PPAT di Pengadilan Negeri Mataram

dibaca 3 kali
Share This
Tags

RADIO LOMBOK FM,Mataram — Suasana haru dan penuh keprihatinan menyelimuti Pengadilan Negeri Mataram ketika Saharjo, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Nusa Tenggara Barat, hadir memberikan dukungan moral kepada salah satu sahabat sekaligus rekan PPAT yang sedang menjalani persidangan. Di tengah situasi yang berat tersebut, Saharjo menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya solidaritas dan empati dalam kehidupan profesional maupun kemanusiaan.

Di hadapan para anggota IPPAT serta mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Mataram yang turut hadir, Saharjo menegaskan bahwa menolong dan mendampingi mereka yang tertimpa musibah adalah panggilan hati yang tidak boleh diabaikan. “Ketika ada sahabat kita yang diuji, di situlah kemanusiaan kita dipertaruhkan. Kita datang bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menunjukkan bahwa ia tidak berjalan sendirian,” ujarnya dengan suara tegas namun penuh empati.

Ia menambahkan bahwa empati merupakan inti dari hubungan antarmanusia. “Kita penting menolong bukan karena kita lebih kuat, tetapi karena kita sama-sama manusia. Empati adalah jembatan yang menghubungkan rasa kita dengan penderitaan orang lain,” katanya.

Saharjo juga menekankan bahwa moralitas dan solidaritas adalah dua nilai yang seharusnya menjadi fondasi setiap anggota IPPAT dan para calon notaris. “Profesi kita menuntut integritas, tetapi integritas tidak hanya soal bekerja sesuai aturan. Ia juga tentang hadir saat sahabat kita membutuhkan kekuatan,” ujarnya.

Sebagai dosen notariat, ia mengingatkan mahasiswanya bahwa ilmu hukum akan kehilangan makna jika tidak dibarengi kepedulian sosial. “Hari ini kita belajar bahwa solidaritas bukan teori, ia adalah tindakan nyata, seperti hadir memberi kekuatan untuk sahabat kita yang sedang menghadapi musibah.”

Saharjo menutup pesannya dengan harapan agar nilai solidaritas terus terjaga dalam keluarga besar IPPAT dan dunia kenotariatan. “Solidaritas adalah nafas kemanusiaan. Selama kita menjaganya, kita tidak hanya menjadi pejabat pembuat akta, tetapi juga manusia yang bermartabat.”

Kehadiran Saharjo dan rekan-rekan IPPAT di ruang sidang hari itu menjadi simbol bahwa persahabatan dan kebersamaan tetap hidup, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.

Iklan Teks


Raih ketenangan dengan akses yang luas di Bank Muamalat
Jasa pegadaian berprinsip syariah Islam, kunjungi situs resmi Pegadaian Syariah
Memberikan yang terbaik sesuai kaidah Islam, kunjungi situs resmi BNI Syariah