RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang merupakan aturan dari Menteri Pendidikan mengharuskan terlaksana di tahun 2017 ini. cukup membuat pusing pihak Dikpora Kabupaten/ Kota se Indonesia.

Sebut saja Dikpora Kabupaten Lombok Timur salah satunya, dengan pernyataan Menteri tersebut itu artinya fasilitas IT disetiap sekolah harus terpenuhi.

Sekdis Dikpora Lotim M. Zaini mengakui paling menjadi kendala dalam pelaksanaan UNBK hanya kelengkapan IT.

Ungkapnya ketika ada aturan seperti ini maka setidaknya pihak pemerintah melakukan pendongkrakan kebutuhan IT tersebut.

‘’karena permasalahan pelaksanaan UNBK hanya itu saja’’, katanya kepada RADIO LOMBOK FM, Rabu (04/01/2017).

Kabupaten Lotim saat ini akuinya jauh dari kelengkapan IT, sehingga cenderung pihak Dikpora melakukan pengadaan IT.

Sehingga ia berharap dengan adanya  dana DAK dan BOS agar pihak sekolah melakukan pengamodiran lebih banyak pembelian komputer, harapnya.

Berbicara anggaran dalam pemenuhan IT setiap sekolah di Lotim, dalam setahun pemerintah menganggarkan ada 5 unit komputer. Dan hal itu jangan disepelekan oleh pihak sekolah, sebab sewaktu-waktu pemerintah melakukan pemeriksaan kebutuhan IT sekolah.

‘’jadi pihak sekolah harus melengkapi IT tersebut untuk kebutuhan siswa’’, jelasnya.

Kemudian dikatakannya kenapa masih minim IT di sekolah meski sudah dianggarkan melalui DAK, karena anggaran yang di DAK tidak sepenuhnya digunakan untuk membelanjakan membeli computer, melainkan untuk membeli kebutuhan sarana, atau alat peraga yang menjadi kebutuhan guru, jelasnya Zaini.|002|008|.