Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati
dibaca 1,255 kaliRADIO LOMBOK FM, Mataram~ Tanpa disadari berkembangnya ilmu dan teknologi memberikan dampak pada sektor industri. Yang membuat Sektor industri semakin berlomba-lomba untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dengan kualitas dan kuantitas yang berdaya saing. Untuk mencapai tujuan itu diperlukanlah peralatan dan sumber daya manusia. Semakin tingginya teknologi yang dipergunakan dalam suatu industri menyebabkan semakin besar potensi bahaya yang ditimbulkan sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan kerja, ledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan dan penyakit akibat kerja.
“Kecelakaan sekecil apapun akan menimbulkan kerugian material maupun non-material. Untuk itu perlu adanya usaha untuk meminimalisir agar kecelakaan tersebut tidak merusak atau merugikan sumber daya alam dan alat-alat produksi yang dimiliki” demikian disampaikan Amalia Shufiana selaku pelaksana Tugas Kepala UPTD Balai Hyperkes Dan Keselamatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi NTB, Kamis 22 Maret 2018.
Lebih lanjut Amalia Shufiana menjelaskan bahwa semakin berkembang industri mengakibatkan terjadinya perubahan pola penyakit karena hubungan dengan pekerjaan. Seperti faktor mekanik (proses kerja, peralatan), faktor fisik (panas, bising, radiasi) dan faktor kimia.
Masalah gizi pekerja juga merupakan hal yang sangat penting yang perlu diperhatikan, stress, penyakit Jantung, tekanan darah tinggi dan lain-lainnya.
“Perubahan ini banyak tidak disadari oleh pengelola tempat kerja atau walaupun mengetahui pendekatan pemecahan masalahnya hanya dari segi kuratif dan rehabilitatif saja tanpa memperhatikan akan pentingnya promosi dan pencegahan” ujar Amalia Shufiana.