RADIO LOMBOK FM, Mataram – Sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jl. Harimau Kota Mataram atau di sebelah timur bekas Rumah Sakit Umum Provinsi di bongkar oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Mataram dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram.

Pembongkaran lapak itu dilakukan karena di nilai sudah tidak ditempati untuk berjualan oleh para PKL, dan tampak kumuh. Sebelum dilakukan pembongkaran APKLI sudah melalukan sosialisasi kepada para PKL melalui Lurah dan Kepala Lingkungan setempat.

“Karena sudah tidak ditempati jualan karena sudah kita himbau ke anggota PKL siapa yang masih berjualan, silahkan keluar berjualan dikasi batas waktu tiga hari untuk mengisi tempat jualannya kembali, kalau mereka berjualan tidak akan di bongkar, tapi kalau mereka tetap tidak berjualan berarti dianggap sudah tidak berjualan”, kata Ketua APKLI Kota Mataram, M. Syahidi kepada LOMBOK FM di Mataram.

pada saat pembongkaran dilakukan, ada juga beberapa PKL yang meminta tenggag waktu tambahan sampai satu hari lagi, namun jika sampai hari yang disepakati, tidak ada yang keluar berjualan terpaksa akan dilakukan pembongkaran.

Kabid Trantibum Pol PP Kota Mataram, Bayu Pancapati saat bersamaan menambahkan, dalam pembongkaran Pol PP mem back up ibu Lurah Pejanggik dan APKLI yang beberapa hari mencoba memberikan toleransi kepada warganya.

“Tapi kenyataanya sampai dengan 4 hari kita tunggu ternyata masih saja tidak ada respon maka di tetapkan sama ibu Lurah sore ini meminta bantuan untuk turun” pungkas Bayu. (006|009)