Komitmen Bersama Bangun Pendidikan Lombok Barat Bermartabat
dibaca 779 kaliRADIO LOMBOK FM, Lombok Barat – Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari upaya kolektif dari semua komponen masyarakat yang peduli terhadap kemajuan bangsa di sektor pendidikan. Komponen pendidikan utama sebagai pemacu sector yang satu ini juga tidak bisa dilepas-pisahkan atau diabaikan begitu saja oleh peran guru atau Kepala Sekolah dalam berbagai satuan unit pendidikan dari jenjang SD-SMA/SMK. “Satu-satunya jalan membulatkan komitmen bersama membangun pendidikan Lombok Barat yang lebih bermartabat,” kata Bupati Lobar, H. Fauzan, M.Si belum lama ini.
Dalam rapat kerja para Kepala Sekolah dan Guru se-Lombok Barat belum lama ini di aula Pemkab. Lombok Barat, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si mengingatkan agar para Kepala Sekolah termasuk guru diminta untuk meningkatkan kapabilitas, kapasitas, sebagai pendidik dalam kegiatan pelaksanaan dan memiliki target secara khusus.
Bupati menekankan hal itu sebagai sesuatu yang beralasan, karena pendididkan merupakan tanggungjawab semua pihak termasuk para Kepala Sekolah dan guru di dalamnya. “Hanya saja terus terang masih sangat disayangkan nilai rata-rata hasil kompetensi guru di Lombok Barat masih rendah 4,8 persen dari nilai rata-rata nasional sebanyak 5,53 persen. Secara psikologis kita malu dengan daerah lain dan mau tidak mau harus mengejar ketertinggalan itu,” kata Bupati.
Meski demikian, Bupati punya keyakinan, bahwa guru itu bukannya tidak mampu, namun selama ini yang diamatinya, guru tidak fokus dan kurang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk kemajuan pendidikan. Padahal perhatian pemerintah saat ini kesejahteraan guru menjadi hal yang utama. Apalagi Kepala Sekolah yang punya fungsi langsung itu harus menjadi perhatian utama.
Dalam pandangan H. Fauzan Khalid, guru di satu sisi ingin meningkatkan nilai pada siswanya dan satu sisi harus meningkatkan kapasitas pada dirinya. “Jika nilai di bawah rata-rata nasional saja tak mampu , bagaimana pula siswa itu sendiri mampu lantaran siswa itu sendiri akan menyindir gurunya,” tekannya.
Seluruh Kepala Sekolah dan guru diharapkan bisa meningkatkan diri sebagai pendidik dan itu harus disalurkan kepada peserta didik. Pendidikan ke depan menghadapi tantangan yang lebih berat dan harus mencerahkan siswa. Apalagi pendidikan di Lombok Barat jauh tertinggal dengan kabupaten lain. “Kami berharap para Kepala Sekolah dan guru punya inovasi dan kreasi dalam mendidik anak,” tambahnya.
Kecuali itu Bupati juga menyinggung infrastruktur pendidikan. Menurutnya, Pemkab. Lobar terus berupaya menyiapkan insfrastruktur pendidikan untuk dilengkapi. Meski Lobar masih dihadapkan pada terbatasnya Ruang Kelas Belajar (RKB). Kualitas anak didik menurut Bupati juga harus mendapat perhatian. Antara lain dengan memperbanyak wadah utk menampung kreativitas siswa.
Sementara Kadis Dikbud Lobar H. Moh. Ilham berharap agar para Kepsek dan guru lebih serius dalam mengikuti pendidikan ini. Harus bisa mencapai target-target sebagaimana yang telah diatur dan disepakati bersama. “Kegiatan ini diharapkan mampu menguatkan visi dan misi kualitas pendidikan sekolah. Suksesnya pelaksanaan UN dengan haisl memuaskan bisa memberikan informasi terkini tentang pengelolaan sekolah,” pesannya. |007|029|