IPAL RSUD Bocor, LH Turun Tangan, Dewan Tambah Anggaran
dibaca 1,086 kali
RADIO LOMBOK FM – Bocornya pipa aliran Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik RSUD Praya sepanjang 15 meter ditindak lanjuti pihak kantor Lingkungan Hidup (LH), untuk memastikan dampak saat IPAL RSUD itu bocor.
Namun Kepala Kantor LH Lombok Tengah, H.Achyar ketika dikonfirmasi, terkait hal ini belum berhasil. Salah satu pegawai LH Lombok Tengah yang ditanya seputar bocornya IPAL RSUD mengaku sudah turun ke lapangan. “Kami sudah turun ke lokasi,” kata pegawai LH yang tidak mau disebut namanya pada Selasa (15/9/2015).
Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah (Loteng), H Ahmad Supli ditemui terpisah membenarkan persoalan IPAL kini sudah ditindak lanjuti LH. Informasi diterima dari Direktur RSUD Praya, dr Muzakir Langkir yang menyatakan, dari hasil kroscek pihak LH tidak menemukan dampak setelah pipa IPAL bocor. “Ini pengakuan pihak rumah sakit. Tapi nanti kami turun cek,” katanya.
Mengantisifasi munculnya keluhan baru, dewan menyiapkan anggaran besar untuk RSUD. Dewan menyetujui anggaran yang diusulkan rumah sakit. Dari anggaran yang ada, RSUD diminta langsung lakukan pembenahan. “Jangan lagi ada keluhan masyarakat,” tegasnya.
Terkait anggaran kata Supli, rumah sakit harus terbuka agar tidak muncul kesan tidak baik di publik. Selama ini, dewan tetap lakukan pengawasan ke semua pihak termasuk rumah sakit .“Jangan lagi ada yang ditutupi. Kami yakin pihak rumah sakit terbuka,” imbuhnya.|001|0124












