Hasil Investigasi FRB, Banyak Anggota Dewan Salurkan Dana Aspirasi Tidak Tepat Sasaran
dibaca 746 kali
RADIO LOMBOK FM, LOMBOK TIMUR – Hasil investigasi ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Kabupaten Lombok Timur terkait dana aspirasi Dewan, ternyata diduga banyak salah sasaran.Dengan begitu tentu dari para anggota dewan telah melakukan penyimpangan dalam menyalurkan dana aspirasi tersebut.
Eko Rahadi, Sh ketua FRB,Saat diwawancarai RADIO LOMBOK FM, menyebutkan, salah satu anggota dewan yang diduga menyalurkan dana aspirasi tersebut salah sasaran yaitu berinisial MR di fraksi Retorasi dan Keadilan DPRD Lotim. ‘’dari data yang saya pegang MR ini salah satu anggota dewan yang menyalurkan dana aspirasi tidak tepat sasaran,dan masih banyak anggota lainnya juga, tapi sekarang kita masih sedang tahap investigasi’’, jelasnya, Jumat 20/5/2016.
Dikatakannya, dana yang disalurkan MR diduga salah sasaran, bahkan ironisnya dari temuan FRB ada nama Tgh didaftar penerima tersebut ternyata masih anak – anak yang masih duduk dibangku SD. ‘’kalau anda tidak percaya dengan data yang saya pegang, mari kita buktikan’’, ungkap Eko.
Menurut Eko hal ini belum bisa dilaporkan ke polisi karena pihaknya ingin focus dulu untuk investigasi lebih lanjut, sehingga kalau sudah vailid nantinya, maka dia akan melaporkan berapa realnya anggota dewan yang benar – benar tidak menyalurkan dana aspirasi dengan tepat.
Ditempat terpisah, saudara MR, dalam keterangannya dia membantah apa yang dituduhkan saudara Eko terhadap dirinya, yang diduga dia telah salah sasaran dalam menyalurkan dana aspirasi tersebut. ‘’itu tidak benar, dana aspirasi berupa hewan ternak itu sudah saya serahkan ke kelompok yang ada di Embung Tiang Sakra Barat bukan kepada mertua saya’’, jelasnya.
Dikatakannya pemberian itu langsung diserahkan oleh dinas pertanian dan peternakan namun saya yang bertanda tangan untuk rekomendasi hal itu. Kemudian terkait ketua FRB mau melaporkan dirinya ke polisi, silahkan saja, baginya hal itu tidak masalah.
Tapi yang perlu diingat saudara Eko harus hati-hati, karena apa bila statmennya itu tidak benar tentu akan berbahaya nanti pada dirinya, ungkap MR. ‘’Saya tidak mengatakan akan melaporkan balik apa bila tuduhan itu tidak benar, tapi hanya menyarankan saja untuk berhati – hati apa bila tuduhan itu tidak benar’’, tutupnya.|002|040|