6000 Santri se Lobar Ikuti Apel Hari Santri Nasional
dibaca 698 kaliDengan penuh khidmat seluruh santri mengenakan sarung berbaris sesuai dengan peletonnya masing-masing. Demikian juga para pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat tanpakecuali juga mengenakan sarung.
Upacara HSN ini merupakan tahun keempat keluarga besar santri se Indonesia memperingati Hari Santri Nasional. Hari Santri 22 Oktober merupakan babak baru dalam sejarah umat islam Indonesia dan merupakan bukti pengakuan negara atas jasa-jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Menteri Agama dalam sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyatakan, Hari Santri tahun ini mengangkat tema “Bersama Santri Damailah Negri” merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai visioner perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi islam di Indonesia.
Dikatakannnya, dalam momentum hari santri ia juga mengingatkan agar santri mengenang resolusi jihad yang dicetuskan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945. Resolusi jihad itulah yang menjadi cikal bakal pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang sekarang kita kenal sebagai hari pahlawan.
Secara khusus Bupati Lobar H. Fauzan memberikan apresiasi dan terima kasih kepada santri yang telah berkontribusi memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. (07/040)