RADIO LOMBOK FM, Lombok Barat-Tokoh muda yang satu ini konsen dalam pelestarian seni dan budaya. Darwilis namanya, warga Kebon Ayu, Kecamatan Gerung. Kiat-kiat yang dilakukannya dalam membangun seni dan budaya dengan memberikan bimbingan belajar terhadap proses pembuatan wayang kulit sasak sekaligus pementasannya.

Ia juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang dalang, pembayun, pembaca hikayat/lontar sasak. Hasil karyanya berupa wayang kulit dipajang di Museum NTB. Selain itu dipasarkan pula di artshop yang ada di kawasan Senggigi dan hasil karyanya juga digunakan oleh para pedalang se Pulau Lombok, termasuk diantaranya dalang kesohor Lombok HL. Nasib, AR.

Hasil karyanyan juga banyak diminati oleh wisatawan asing dan mengekspor langsung wayang kulitnya ke Jerman, Inggris, Prancis dan Australia.

Pada tahun 2010 hasil karyanya diabadikan dalam sebuah buku oleh warga Negara Jerman yang berjudul “Die Herstellung Von wayang Kulit Auf Lombok”. Dan buku ini sendiri beredar di Negara Jerman. |007/011|