RADIO LOMBOK FM, Lombok Timur – Terkait dengan meninggalnya warga Malaysia beberapa waktu lalu di Aik Kalak Gunung Rinjani pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) klaim hal tersebut diluar tanggung jawabnya.

Sebab saat mendaki warga Malaysia tersebut naik melalui jalur tikus tidak melalui jalur resmi, demikian diterangkannya Gustoni Kasi Balai TNGR 2 Kabupaten Lombok Timur kepada RADIO LOMBOK FM, Jum’at (11/11/2016).

“Bagaimana kita mau tanggung jawab, dia saja naik lewat jalur tidak resmi”, jelasnya.

Padahal lanjutnya Gustoni pendakian ke Rinjani sudah jauh hari ditutup, dikarenakan kondisi anak Rinjani naik tingkat menjadi waspada.

“Sampai sekarang masih kita tutup total jalur pendakian”, ucapnya.

Kemudian mengenai korban di aik kalak tersebut ia mengakui lolos dari pantuan pihaknya.

“Kita tidak tau dari jalur mana mereka naik”, akunya.

Menurut Gustoni yang bertanggung jawab atas peristiwa itu adalah TO dari pendaki. Karena TO sudah nekat bawa tamu asing ke puncak Rinjani meski jalur pendakian ditutup.

Sedangkan untuk penanganan berkaitan masalah hukumnya pihak TNGR sudah serahkan ke pihak Polisi Hutan yang nantinya mereka koordinasi dengan pihak kepolisian.

Supaya hal tersebut tidak terjadi lagi maka pihak TNGR akan melakukan penguatan kelembegaan porter, seperti pembuatan somasi, pelatihan dan mengumpulkan menjadi satu kelompok agar mudah dilakukan koordinasi, tutupnya.|002|028|.