RADIO LOMBOK FM, MATARAM – Objek wisata Taman Loang Baloq, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan dijadikan pusat kuliner khas Timur Tengah, merupakan program kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram bersama Kementerian Pariwisata.Wakil  WaliKota Mataram H Mohan Rolisakana, mengatakan objek wisata Loang Baloq dipilih menjadi pembangunan pusat wisata kuliner Timur Tengah, setelah tim pemerintah kota melakukan survey pada beberapa lokasi. “Berdasarkan kajian bahwa direkomendasikan disana, itu lahan yang kita punya dan supaya pemandangan pantainya juga dapat”, kata Mohan kepada RADIO LOMBOK FM di Mataram (29/05/2016).

Dipilihnya Objek wisata Loang Baloq Kecamatan Sekarbela sebagai pusat wisata kuliner Timur Tengah karena lokasi yang strategis dan representatif. Selain itu, Taman Loang Baloq berada di pinggir pantai yang tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, selain itu juga Pemkot Mataram bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk membangun lapak-lapak kuliner Timur Tengah.

Mohan menambahkan, keberadaan pusat wisata kuliner Timur Tengah di kawasan Taman Loang Baloq bisa meningkatkan upaya penataan kawasan tersebut dan bisa memberdayakan masyarakat sekitar lokasi. “Untuk pembangunan lapak kuliner Timur Tengah sepenuhnya akan dilaksanakan dari Kementerian Pariwisata, sementara kita hanya diminta `sharing` penyediaan lahan,” katanya.

Permintaan Kementerian Pariwisata agar pemerintah kota menyiapkan lahan untuk pembangunan pusat kuliner Timur Tengah menyusul akan masuknya maskapai penerbangan Emirates di Lombok International Airport pada bulan Desember 2016. Karena itu, Kota Mataram yang masuk dalam tim 10 untuk percepatan wisata halal harus dapat mendukung pemerintah dalam melaksanakan program di bidang kepariwisataan salah satunya penyiapan lahan sebagai pusat wisata kuliner Timur Tengah.

Wakil walikota mengatakan, wisata kuliner Timur Tengah di Kota Mataram saat ini memang sudah ada di beberapa titik terutama di kawasan Ampenan sebab Ampenan menjadi salah satu pusat tempat tinggal warga keturunan Arab. (006|026)