Sepeda Nusantara, Olahraga dan Kebangkitan Pariwisata Lombok
dibaca 1,003 kali
RADIO LOMBOK FM, Senggigi-Gelar Sepeda Nusantara 2018 dihelat Minggu (11/11) di kawasan wisata Senggi, Lombok Barat (Lobar), NTB. Kurang lebih 1000-an peserta asal Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram mengikuti gelaran yang merupakan program kegiatan nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga ini.
Pantauan RADIO LOMBOK FM Di lokasi menunjukkan sejak pukul 06.00 WITA para pesepeda perorangan maupun yang tergabung dalam Ikatan Spot Sepeda Indonesia (ISSI) Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Utara sudah berkumpul di garis start.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid didampingi Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Sekertaris Daerah Lombok Barat, Kaidspora NTB melepas sepeda musantara ini tepat pukul 7.30 WITA yang dengan route sejauh 10 K Etafe Fun Bike Sengigi.
Lombok Barat merupakan salah satu dari 70 kabupaten se Indonesia yang disinggahi Sepeda Nusantara 2018.
Pada pelepasan sepeda Nusantara ini diisi dengan aneka kegiatan seperti senam sepeda, senam daerah, bazar dan tampilan group musik lokal dan daerah serta atraksi seni tradisional Lombok.
Sepeda Nusantara ini dilaksanakan selain kegiatan berolahraga menuju kesehatan prima juga dimaksudkan untuk kebangkitan pariwisata Lombok dengan tagline Lombok Bangki pasca terjadinya bencana gempa bumi Agustus lalu. “Diharapkan event ini juga bisa menjadi sprit bagi kebangkitan pariwisata kita di Lombok Barat khususnya ” kata Bupati Lobar H. Fauzan Khalid.
Para peserta setelah tiba di garis finish mengikuti dooprize yang diadakan panitia. Diantaranya 9 buah sepeda gunung dan barang-barang elektronik lainnya.
Sesuai dengan tema “Bangun Indonesia”, pelaksanaan Sepeda Nusantara 2018 di Lombok Barat metupakan salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah payung Ayo Olahraga, menyasar sejumlah target.
Selain memberikan dampak pada kesehatan serta kebugaran melalui olahraga Sepeda Nusantara 2018 juga memberikan dampak lain. Di antaranya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). (07/023)