RSUP NTB Mulai Berbenah
dibaca 1,308 kali
RADIO LOMBOK FM, Mataram – Manajemen Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat menanggapi hasil temuan Ombudsman RI Perwakilan NTB yang menyatakan 73 persen dokter RSUP NTB tidak disiplin.
Apapun masukan yang diberikan oleh pihak luar akan menjadi bahan evaluasi bagi rumah sakit. Plt. Dirut RSUP NTB, dr. Lalu Hamzi Fikri mengatakan, diakuinya setelah kepindahan rumah sakit ini ke lokasi yang baru banyak hal yang harus dibenahi, mulai dari sisi fisik bangunan dan sebagainya, sehingga hal itu juga bisa berpengaruh terhadap pelayanan. “Prinsipnya rumah sakit umum daerah provinsi ini adalah pelayanan publik, memang harus menjalankan aturan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan adapun respon pihak luar terhadap kami, kami respon positif juga”, ujar Hamzi Fikri kepada RADIO LOMBOK FM di Mataram (10/06/2016).
Fikri meminta pemahaman dari publik bahwa saat ini rumah sakit sedang berproses dalam memaksimalkan pelayanan. Dan terkait dengan pelayanan dokter, ia beralasan bahwa jumlah dokter saat ini 91 dokter belum bisa maksimal kerjanya dikarenakan jumlah pasien yang terus bertambah.
“Setelah kami klarifikasi memang ada persoalan tentang kekurangan tenaga dan ada soal terkait dokternya harus visite (kunjungan-red) dulu, akhirnya terjadi keterlambatan dalam pelayanan”, dalih Fikri.
Sehingga apapun keadaannya pihaknya akan melakukan perbaikan, bahkan setelah mendapat teguran dari Ombudsman pihak rumah sakit langsung melakukan evaluasi standar pelayanan minimal. |006|010|