RS Soedjono Selong Beralih ke Katalog dalam Pengadaan Alkes
dibaca 1,153 kali
LOMBOK TIMUR, Lombokfm.com – Rumah sakit Soedjono selong Kabupaten Lombok Timur saat ini dalam pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) sudah beralih menggunakan Alkes Katalog, dimana sebelumnya menggunakan manual, yang lebih mudah dalam dokumentasi laporannya.
Alasan alkes manual tidak terpakai lagi karena banyaknya permasalahan yang ditimbulkan, terutama pada kualitas alat itu sendiri.
Sedangkan alkes katalog, pemesanannya lebih simple hanya cukup dengan online saja, dan kualitasnya sudah terjamin.
“Alkes katalog memang mudah dalam pemesanan, namun saat dokumentasinya ribet, karena setelah online harus dokumentasi manual lagi”, kata Kabag TU Rumah sakit Soedjono Selong H. Mastur, saat ditemui Lombok FM di ruang kerjanya Rabu 16/12/2015.
Dikatakan, penggunaan Alkes katalog mekanismenya sangat simple, setelah pemesanan, kemudian barang datang langsung terbayarkan pada saat itu. “Ada barang ada uang seperti itulah modelnya transaksi ini”, jelasnya.
Lebih lanjut Mastur menjelaskan, bahwa rumah sakit Soedjono Selong pada dasarnya belum cukup dengan alat yang dimiliki sekarang. “ALasannya alat ini belum cukup karena permintaan alat beda-beda tidak satu jenis”, paparnya.
Untuk satu alkes, kata Mastur, harganya sampai Rp.1 Milyar, dengan nominal ini tentu sangat mahal, namun disisi lain itu merupakan suatu kebutuhan juga.
Pihak rumah sakit sendiri saat ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp.11,2 Milyar dan yang terserap paling hanya 6 atau 7 Milyar.
Terkait jumlah alkes yang sudah di pesan, lanut Mastur, belum tahu jumlah secara keseluruhannya, karena dari pihak penjual belum satu pun mendroping barangnya. “Kita belum tahu jumlah Alkes di pesan, karena pendroping dari penjual juga belum ada”, pungkasnya. 007/009











